DPRD Jawa Barat (Jabar) menilai penangan kasus gagal ginjal di Jabar sudah baik. Buktinya adalah tidak adanya lonjakan kasus gagal ginjal akut yang signifikan di Jabar.
Begitu dikatakan Anggota DPRD Jabar, Herry Dermawan, belum lama ini.
Herry menilai, tidak adanya lonjakan kasus dikarenakan Pemprov Jabar memiliki pengalaman saat kasus Covid-19 beberapa tahun ke belakang.
"Kalau saya lihat penanganan gagal ginjal di Jawa Barat sudah cukup baik, karena Jabar setidaknya sudah punya pengalaman sebelumnya saat menangani masalah seperti ini, Covid-19," ucapnya.
Namun, politisi PAN ini mengimbau Pemprov Jabar terus mengantisipasinya. Hal itu agar gagal ginjal yang menewaskan lima anak ini tidak menyebar luas.
Salah satunya, lanjut Herry, mengikuti aturan dari pemerintah menarik sirup yang mengandung senyawa kimia di seluruh apotek.
"Dinkes Jabar sigap memastikan tidak ada lagi obat-obatan yang sudah dilarang beredar di masyarakat, dan bagaimana ketegasannya jika kedapatan masih ada beberapa apotek atau toko obat yang tetap menjual obat tersebut,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved