Sopir Diduga Kurang Fokus, Mobil Elf Berpenumpang 15 Pelajar di Tasikmalaya Terguling

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, melibatkan sebuah mobil elf minibus warna putih dengan nomor polisi Z 7028 HQ yang dikendarai oleh Muhammad Idrus.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 15 Mei 2024, sore itu viral di grup WhatsApp warga Tasikmalaya. 

Kapolsek Jamanis Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Imang Sunarman, membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut.

"Ya, benar tadi sore telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal elf minibus," kata Iptu Imang Sunarman kepada wartawan, Rabu (15/5) malam.

Lebih lanjut, Iptu Imang Sunarman mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.55 WIB.

“Diduga sopir elf kurang fokus dan saat hendak menyalip tidak melihat kendaraan dari arah berlawanan sehingga langsung banting setir,” terangnya.

Menurutnya, kejadian ini berawal dari sebuah mobil elf berpenumpang 15 pelajar yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Tasikmalaya) menuju timur (Ciawi).

"Kemudian elf itu diduga hendak menyalip kendaraan bak hitam dan putih yang datang dari arah timur (berlawanan), lalu datang mobil minibus warna merah," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan 15 pelajar salah satu sekolah setingkat SMA tersebut. Namun, beberapa siswa mengalami luka.

"Untungnya dalam kecelakaan mobil elf itu tidak ada korban jiwa, tetapi ada yang mengalami luka-luka," ucap Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa diduga sopir elf itu tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.

"Elf tersebut terguling ke sisi sebelah kiri jalan, tepatnya di depan warung. Akibat kejadian tersebut, penumpang elf mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Jamanis," terangnya.

Imang menuturkan, kasus kecelakaan lalu lintas itu hingga saat ini masih ditangani pihaknya dan sudah berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota.

"Kasus kecelakaan ini masih kita tangani bersama Unit Laka Lantas Polres Tasikmalaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," tutup Iptu Imang Sunarman.