Pemkab Purwakarta terus berupaya menstabilkan daya beli masyarakat, khususnya untuk komoditas bawang putih. Salah satunya upaya yang dilakukan melalui Operasi Pasar Murah (OPM) di sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut.
Diketahui, sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini harga bawang putih mengalami kenaikan. yang tergolong tak wajar.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUPP) Purwakarta, Karliati Djuanda menerangkan, dalam operasi pasar murah tersebut pihaknya melibatkan Satgas pangan provinsi, termasuk dari jajaran Polda Jabar.
Mengingat, saat ini harga bawang putih sudah tak terkendali. Bahkan, beberapa pekan lalu harganya tak bisa ditolelir atau melebihi puncak tertinggi penjualan, yakni mencapai Rp 60 ribu perkilogram.
"Saat ini harganya memang berangsur turun. Hari ini terpantau dikisaran Rp 45 ribu per kilogramnya. Padahal kemarin masih di Rp 40 ribu. Dengan kata lain harganya masih belum stabil atau fluktuasi," ujar Karliati di lokasi OPM, Pasar Leuwipanjang Purwakarta, Jumat (6/3).
Karliati menyatakan, harga bawang putih saat ini memang cenderung masih mahal. Sebab, harga normalnya hanya dibandrol Rp 20 ribu per kilogramnya. Kalaupun naik, harganya tak melebihi Rp 28 ribu perkilogramnya.
"OPM ini upaya kami menyetabilkan daya beli masyarakat. Jangan sampai, masyarakat dirugikan akibat harga bawang yang mahal ini," kata dia.
Dalam OPM tersebut, bawang putih yang disiapkan sebanyak tujuh ton. Untuk kegiatan OPM sendiri, digelar di tiga pasar tradisional di wilayahnya. Masing-masing, Pasar Citeko, Wanayasa dan Leuwi panjang. Adapun bawang putih yang dijual dalam OPM, merupakan stok atau bantuan dari Provinsi.
"Untuk harganya, kami jual Rp 28 ribu per kilogram. Siapa saja boleh beli, minimalnya satu kilogram. OPM ini digelar selama 2 hari kedepan,” tutur dia.
Karliati menambahkan, pihaknya sampai saat ini terus memantau pergerakan harga bawang putih, karena dikhawatirkan terus tak terkendali. Dalam hal ini, pihaknya turut melibatkan Disperindag Jawa Barat beserta Satgas Pangan Provinsi.
Sementara itu, personel Satgas dari Polda Jabar, Siti Hamidah menyebut, di Jawa Barat kegiatan OPM telah digelar di beberapa kabupaten/kota. Di antaranya, Cimahi, Cianjur dan Purwakarta. Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari antisipasi bagaimana supaya harga kebutuhan pokok masyarakat bisa tetap stabil.
"Untuk kebutuhan OPM di Jabar, ada 22 ton bawang putih yang disiapkan," ujar Siti. [r]
© Copyright 2024, All Rights Reserved