Selama masa pandemi stok darah di berbagai daerah sangat kurang. Selain karena aktifitas donor terbatas karena aturan PPKM, persyaratan donor juga lebih ketat.
Demikian disampaikan, Ketua Alumni SMAN 3 Kota Bandung, Tito Satya Rinaldi, di sela acara donor darah yang digelar Alumni sekolahnya di Jalan Kalimantan, Kota Bandung, Minggu (27/2).
"Kita dapat info dari alumni yang berprofesi dokter, stok darah di Kota Bandung kurang selama pandemi. Makanya kita buat acara donor berkelenjutan," tuturnya.
Menurut Tito, dari 80 orang yang mendaftar, 20 diantaranya terpaksa ditolak karena tak memenuhi syarat.
"Ada tambahan aturan donor saat pandemi.Yang baru vaksin gak boleh, kekentalan darah juga ditentukan, yang bepergian keluar kota dalam waktu tertentu gak boleh, termasuk tekanan darah," kata dia sambil memperlihatkan form isian tambahan persyaratan donor darah.
Sementara itu, salah satu alumni SMAN 3 Bandung, Enda Nasution, mengaku senang bisa ikut acara donor yang diselenggarakan rekan-rekan sesama alumni sekolahnya dulu.
"Donor darah salah satu yang bisa kita lakukan untuk bantu sesama," kata pria dengam golongan darah A itu.
Presiden Bloger Indonesia itu mengaku rutin 3 bulan sekali melakukan donor darah sejak 2020. Enda juga mendorong semua alumni SMAN 3 Kota Bandung untuk rutin donor darah demi membantu sesama dan membuat badan lebih sehat.
"Bagi yang belum pernah, coba. Gak usah nunggu ada kegiatan, bisa langsung ke PMI," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved