Jelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama dengan jajaran Polresta Bandung tinjau ketersediaan sembilan bahan pokok di dua tempat, Pasar Soreang dan Pasar retail modern, Kabupaten Bandung, Selasa (11/4).
"Kita juga cek harga dari kebutuhan pokok. Semua masih dalam kondisi aman. tidak ada kekurangan stok," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Dicky Anugrah di lokasi.
Hanya saja, dikatakan Dicky, stok minyak goreng Minyakkita permintaan nya sangat banyak. Sehingga, lanjut dia,stok sedikit berkurang untuk pedagang karena keterbatasan stok.
"Kebutuhan minyak goreng jenis curah per hari di Kabupaten Bandung hanya tujuh ribu untuk 30 pasar yang ada," kata Dicky.
Pendistribusian masing-masing pasar tersedia sebanyak 100 ribu liter tiap pasar. Sedangkan untuk merek Minyakkita tidak demikian.
"Masyarakat harus nya lebih bijak dalam penggunaan minyak goreng. Jangan mentang-mentang banyak uang diborong Minyakkita," terangnya.
Sementara itu, ada juga beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga namun masih dalam tahap wajar.
"Tidak ada kenaikan yang signifikan, dan mudah-mudahan kita menginginkan harga stabil jelang idul fitri," harapnya.
Menurut dia, hampir di tiap daerah mengalami hal yang sama karena produsen yang ada di pusat juga terbatas tapi demand-nya tinggi.
Oleh sebab itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar jumlah distribusi minyakita ke Kabupaten Bandung ditambah lagi.
"Kita coba koordinasikan dengan kementerian supaya lebih banyak lagi distribusinya," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved