Stok pupuk di wilayah Jabar Banten dipastikan aman. Pasalnya, ketersediaan stok pupuk terus dipantau langsung hingga ke kios-kios pengecer resmi.
Hal tersebut disampaikan Direktur SDM & Umum PT Pupuk Kujang Indra Armansyah saat menghadiri kegiatan kunjungan kerja Menteri Pertanian pada launching varietas unggul baru (VUB) padi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan BUMN yaitu PT Pupuk Indonesia (persero) memastikan ketersediaan pupuk bagi petani Jabar Banten terpenuhi hingga dua bulan kedepan.
"Kami pastikan stok pupuk aman dan petani dapat tenang saat pengolahan lahan pada musim tanam nanti," ungkap Indra, Rabu (18/12).
Menurut Indra, total stok pupuk urea bersubsidi pada awal Desember 2019 yang tersedia di gudang lini II (pabrik) dan lini III (distributor) mencapai 229 ribu ton, atau 352% dari ketentuan stok tiga minggu kedepan.
Sedangkan stok Pupuk NPK phonska sebanyak 55 ribu ton atau 546% dari ketentuan stok tiga minggu kedepan dan pupuk Petroganik sebanyak 13 ribu ton atau 174% dari ketentuan stok tiga minggu kedepan.
Dengan kepastian stok tersebut, petani tidak perlu lagi khawatir.
Indra juga memastikan seluruh penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi akan berjalan dengan lancar dan baik sampai ke tangan petani. Ketersediaan pupuk, tidak menghambat masa tanam di akhir tahun ini.
Masih kata Indra, kebutuhan pupuk urea bersubsidi untuk para petani dijamin tercukupi dalam memasuki musim tanam diakhir 2019 ini.
Pasca musim kemarau 2019 ini, musim tanam di beberapa daerah belum merata dikarenakan curah hujan masih jarang terjadi.
"Diprediksi puncaknya musim tanam akan terjadi di Januari - Februari 2020 mendatang sesuai prakiraan musim hujan pada umumnya dari data BMKG," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved