STTC Bangga Bisa Jadi Delegasi Forum Air Sedunia

Word Water Forum (WWF) ke-10 Bali adalah ajang bagi praktisi dan akademisi untuk menimba pengetahuan serta bertukar pengalaman tentang air yang merupakan ibu kandung kehidupan. 

Ketua Sekolah Tinggi Teknik Cirebon (STTC), Adam Safitri mengatakan, STTC dipilih Balai Besar wilayah sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) untuk hadir sebagai salah satu delegasi forum air sedunia yang sangat spektakuler. 

“Kami STTC sangat mengapresiasi WWF ke-10 Bali dan berterima kasih pada BBWS Cimancis yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa STTC menjadi delegasi dalam event air sedunia,” kata Adam ditemui di Indonesia Pavillion Nusa Dua Bali, Rabu (22/5).

Adam berharap, kerja sama BBWS Cimancis dengan STTC terus berlanjut untuk memberikan motivasi pada dunia pendidikan khususnya dalam bidang sumber daya air.

“Kami berharap kerja sama BBWS dan STTC lebih intens untuk menciptakan inovasi tentang pemanfaatan sumber daya air untuk kehidupan,” ujarnya.

Sementara salah seorang Mahasiswa STTC, Deni Iqbal Rivai (23) mengaku bangga berkesempatan menjadi satu-satunya mahasiswa di STTC yang menjadi delegasi dalam WWF ke-10 Bali. 

Menurut Deni, keikutsertaannya dalam ajang yang sangat bergengsi forum air sedunia membuka wawasan tentang air dari berbagai narasumber dalam negeri dan mancanegara. Bahwa air bukan saja untuk minum tapi ternyata banyak sektor lainnya bergantung pada air.  

“Banyak agenda yang kami ikuti membuka wawasan tentang pengelolaan sumberdaya air, bahwa air itu bukan hanya untuk minum tapi sangat penting dalam dunia pertanian dan lainnya,” ujarnya. 

Deni berharap kerja sama BBWS dan STTC terus berlanjut karena sangat bermanfaat untuk para mahasiswa STTC dalam menimba ilmu tentang sumber daya air. 

“Untuk kerja sama BBWS STTC sangat luar biasa sebagai momentum bagi mahasiswa mendapatkan ilmu dari para ahli di BBWS Cimancis,” ujarnya. 

Tercatat lebih 25 ribu orang menghadiri Word Water Forum ke-10 sejak hari pertama penyelenggaraan dari tanggal 18 sampai dengan 25 Mei 2024.

Indonesia menjadi tuan rumah forum berkumpulnya ahli-ahli air sedunia. World Water Forum mendiskusikan permasalahan air dan mencarikan solusinya dan membuat kesepakatan agar bisa dilaksanakan di masing-masing negara. 

Air tidak hanya milik segelintir orang saja, air bisa didayagunakan untuk kemakmuran bersama.