Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan penghargaan kepada Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi atas jasa-jasa dalam memanfaatkan data Sustainable Development Goals (SDGs) desa di Kabupaten Majalengka.
Penghargaan itu diberikan atas inovasi di tingkat desa dari mulai pembenahan data potensi desa, aset desa, digitalisasi BUMDes, pembangunan infrastruktur yang dinilai oleh jajaran Kemendes PDTT selama kurun waktu Januari - Juni 2024.
"SDGs Desa merupakan upaya terpadu sebagai alternatif aksi percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa," ujar Dedi Supandi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).
Ia mengatakan, data-data tersebut dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi hingga menilai program yang paling tepat untuk dilaksanakan di pemerintah desa.
Adapun salah satu program Pemkab Majalengka melalui TP PKK untuk memaksimalkan potensi desa, di antaranya, melalui sapa, usaha rakyat, aksi, dan berbagi informasi (Surabi).
Program Surabi bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk-produk unggulan, dan mendorong para pelaku UMKM di desa-desa memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Pelayanan ini melibatkan Mobil Sakocepat dari DPMPTSP Kabupaten Majalengka yang dibuat saat program Surabi dilaksanakan, dan langsung jadi hari itu juga," jelasnya.
Dedi menyampaikan, kolaborasi, inovasi, dan transparansi merupakan kunci utama untuk meningkatkan pembangunan di desa, sehingga program Surabi pun melibatkan berbagai perangkat daerah.
Bahkan, hingga kini dari target tahun ini 38 ribu pelalu UMKM di desa-desa di Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 17 ribu di antaranya telah memiliki NIB berkat program Surabi tersebut.
"Saat ini, Pemkab Majalengka juga fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di wilayah perbatasan antardesa untuk menggenjot perekonomian warga," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved