Pekerjaan rumah yang sangat besar menanti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum dan kandidat kuat presiden dari Partai Golkar.
- Terjaring Operasi Yustisi, Belasan Pelaku Tindak Asusila dan Prostitusi Jalani Sidang Tipiring
- Mengukur Kebijakan “Spekulatif” BI Pertahankan Suku Bunga
- Jelang Kompetisi Liga 1, Menpora Tinjau Kesiapan Stadion GBLA
Baca Juga
Sebagai tokoh politik yang akan bertarung dalam momentum Pilpres 2024, Airlangga harus mampu menampilkan diri sebagai sosok yang berwibawa menjadi calon presiden seperti Soeharto.
Sebab jika berbicara dengan sosok pemimpin atau calon presiden, Airlangga Hartarto bertolak belakang dengan Presiden kedua RI Soeharto.
Hal tersebut disampaikan Dosen Universitas Andalas Heru Permana Putra, dalam acara diskusi virtual bertemakan Menuju Pilpres 2024, Mencari Pasangan Untuk Airlangga, Jumat (13/5).
“Kalau kita lihat dari Pak Harto sendiri, Pak Harto dari kalangan militer mempunyai kharismanya sendiri mempunyai wibawanya sendiri berbeda dengan Pak Airlangga dia hanya seorang businessman,” ucap Heru.
Dia menambahkan, banyak orang yang menilai Airlangga merupakan sosok yang flamboyan, bukan sebagai seorang yang fenomenal seperti Soeharto.
“Dua sosok yang sangat berbeda. Tetapi, ini bagaimana media mereka bisa mem-branding Pak Airlangga sendiri bisa meyakinkan kepada masyarakat Indonesia program-program yang dijalankan,” ucapnya.
“Ini bisa membawa Indonesia kembali kepada Swasembada pangan atau ekonomi yang bisa meningkat sampai tujuh persen,” tutupnya.
- Duet Anies-Airlangga Bisa Kalahkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024
- Posisi Seksi Airlangga Hartarto
- Kuasai Masalah Ekonomi, Airlangga Hartarto Cocok Dampingi Prabowo Subianto