Surya Paloh Ungkap Asal-usul Kehadiran Nasdem di Jagat Politik Tanah Air

Ketum Umum Nasdem, Surya Paloh saat membuka Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif di Kebon Penes Cikole Lembang/RMOLJabar
Ketum Umum Nasdem, Surya Paloh saat membuka Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif di Kebon Penes Cikole Lembang/RMOLJabar

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh secara tegas menyebutkan keberadaan Nasdem sebagai koreksi terhadap keberadaan institusi partai politik (Parpol) lain yang sudah ada di Indonesia.


Maka dari itu, pembobotan idealisme, spirit, dan semangat harus bisa terimplementasikan sedemikian rupa oleh seluruh kader Nasdem dari waktu ke waktu.

Ketum Umum Nasdem, Surya Paloh mengatakan, Nasdem dibentuk pada 26 Juli 2011 dan ditetapkan Kemenkumham pada 11 November 2011. Selama perjalanan politik dari waktu ke waktu, Nasdem semakin mendekati tujuan-tujuan kemerdekaan yang dipahami masyarakat di negara yang menganut sistem demokrasi.

"Institusi parpol adalah sebuah institusi yang amat memiliki posisi yang super strategik," ucap Surya Dharma Paloh atau akrab disapa Surya Paloh saat membuka Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif di Kebon Penes Cikole, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (28/5) malam.

Begitu strategisnya parpol, dia menuturkan, konstitusi telah memberikan hak secara penuh terhadap parpol untuk memilih presiden dan wakilnya, gubernur dan wakilnya, serta bupati beserta wakilnya, dan lain-lain.

"Parpol juga memiliki kewenangan membuat undang-undang, tentu juga mengubah undang-undang. Mengangkat lembaga-lembaga dan sebagainya. Ini adalah posisi dan peran strategis yang dimiliki Parpol," katanya.

"Tapi di sisi lain tentu sama halnya dengan seluruh warga negara bangsa," lanjutnya.

Ditegaskan Surya, harus ada keseimbangan antara hak-hak dan kewajiban yang harus dijalankan NasDem.

"Nah, dalam ini lah Nasdem dilahirkan sebagai sebuah koreksi terhadap perjalanan keberadaan institusi parpol-parpol yang sudah ada di negeri ini," terangnya.

Sebagai pengkoreksi parpol yang sudah ada, dia menegaskan, pembobotan idealisme, spirit, dan semangat atas dasar korektivitas itu harus mampu terimplementasikan sedemikian rupa dari waktu ke waktu.

"Itulah kenapa kita menempatkan tema utama, misi besar perjuangan partai ini untuk membawa gerakan Perubahan Restorasi Indonesia," ungkapnya.

Dengan adanya hak dan kewenangan secara penuh, dia menyebutkan, Nasdem harus mampu berbuat jauh lebih baik sebagai institusi parpol dan memegang teguh komitmen. 

"Komitmen kita adalah untuk tetap menjalankan aktivitas kegiatan keberadaan kita dalam institusi parpol ini dalam semangat dan nilai profesionalisme yang berjalan seiring nilai-nilai moralitas," tuturnya.

Surya Paloh berpesan, seluruh anggota Nasdem harus memahami keberadaan masing-masing sebagai kader partai yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan pribadi, keluarga, teman, maupun kerabat meskipun hal itu wajar adanya.

"Tapi partai mengharapkan, diri pribadi, keluarga, kerabat, tapi bermuara pada kepentingan yang lebih besar, bangsa dan negara ini," tukasnya.