Pemerintah China mengecam tindakan penyangkalan Menteri Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich tentang keberadaan rakyat Palestina
Dalam jumpa pers, Rabu (22/3), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, apa yang dilakukan Bezalel Smotrich sangat tidak bertanggung jawab.
“Tindakan seperti itu dapat meningkatkan ketegangan Palestina-Israel,” ujar Wang, menurut harian Global Times.
Sebelumnya dilaporkan, saat berpidato di Paris pada Minggu, Smotrich menyangkal keberadaan rakyat Palestina, dengan mengatakan bahwa orang Palestina adalah "penemuan" dari abad terakhir.
Palestina sudah bereaksi atas pernyataan itu dan mengatakan bakal menuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menangkap Smotrich atas penolakannya terhadap keberadaan rakyat Palestina.
"Kami akan meminta ICC untuk segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap teroris rasis ini yang melanggar semua aturan dengan pernyataannya," kata Kementerian Lua Negeri Palestina, pada Selasa.
Washington juga dengan tajam menegur penyangkalan Smotrich terhadap keberadaan rakyat Palestina, mengatakan bahwa selain tidak akurat, itu sangat berbahaya.
“Orang-orang Palestina memiliki sejarah dan budaya yang kaya, dan Amerika Serikat sangat menghargai kemitraan kami dengan rakyat Palestina,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel kepada wartawan seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Smotrich menyampaikan komentar pedas dari podium yang dihiasi peta dengan gambar "Israel Raya" yang mencakup wilayah Palestina yang diduduki dan Yordania saat dia berpidato di Prancis pada Minggu akhir pekan lalu.
Ketika itu, Smotrich mengatakan bahwa tidak ada yang namanya sejarah atau budaya Palestina.
“Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada. Tidak ada yang namanya orang Palestina," kata politisi itu, seperti dikutip dari RT.
Smotrich terkenal dengan sikap Zionis garis kerasnya serta pernyataan anti-Palestina yang berulang-ulang, yang telah ia lakukan dua kali dalam bulan ini.
Amman dengan tajam menegur Smotrich karena menggunakan gambar itu, dengan mengatakan itu adalah pelanggaran perjanjian damai antara Israel dan Yordania.
© Copyright 2024, All Rights Reserved