RMOLJabar. Setelah aksi Nur Halimah yang nekat bersimpuh minta ganti rugi ke Presiden Jokowi, terungkap puluhan kepala keluarga mengalami nasib sama, terkena gusuran jalan tol di Lampung tanpa dapat uang ganti rugi.
Nur Halimah nekat menerobos barisan Paspamres Jokowi baru saja selesai pidato peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3).
Nur Halimah kini bisa bernapas lega karena Jokowi memastikan pemerintah akan mebayar ganti rugi lahan tersebut.
Sambil berurai mata di rumah geribiknya, Nur Halimah mengaku nekat didorong rasa terenyuh banyaknya warga yang digusur begitu saja tanpa ada ganti rugi lahan yang telah puluhan tahun mereka tempati.
Kabul Budiono, mewakili belasan warga pernah menggugat secara hukum penggusuran lahan untuk pembangunan JTTS yang melintas di Kabupaten Lampung Selatan.
"Gagal semua," katanya salah satu pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Nasional (LBH-N) kepada RMOLLampung, Sabtu (10/3). Dia mengetahui betul penderitaan warga akibat tergusur JTTS.
"Ganti ruginya, jangankan buat beli lahan lagi untuk usaha, hanya cukup beli lahan kecil di ujung kampung," ujarnya.
Dia juga heran ganti rugi jalan tol ada yang dapat ganti untung tapi banyak juga yang ganti buntung," tutupnya.
Setelah aksi Nur Halimah, Presiden Jokowi mengatakan wajar ada satu-dua yang tercecar masalah ganti rugi lahan pembangunan JTTS. [son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved