DPRD meminta Pemprov Jabar memperhatikan sektor pertanian untuk menjalankan roda perekonomian masyarakat. Sebab, sektor pertanian dinilai tidak terdampak pandemi Covid-19.
Anggota DPRD Jabar, Tia Fitriani menyampaikan masyarakat yang mempunyai lahan kecil di rumah menginginkan adanya pelatihan bertani dari Pemprov Jabar. Sehingga, minimal roda perekonomian masyarakat bisa kembali menggeliat, minimal ketahanan pangan keluarga terjaga.
"Kalau di Kabupaten Bandung, masyarakat ingin memberdayakan lahan sempit di rumahnya. Karena sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang tidak terpengaruh dampak pandemi," ucap Tia di Jalan Raya Rancaekek, Jelegong, Kabupaten Bandung, Selasa, (10/8).
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Pemprov Jabar dapat memfasilitasi keinginan masyarakat dengan pelatihan tentang pertanian. Misalkan, masyarakat diberikan pelatihan bertani ikan atau sayuran.
Di samping itu, para pelaku UMKM kesulitan dalam penjualan dan masyarakat yang terkena PHK begitu terdampak PPKM. Sedangkan di sisi lain sektor pertanian tidak terlalu berdampak sehingga masyarakat masih bisa melakukan kegiatan mereka.
"Yang jelas aspirasi mereka rata-rata sama ya, seperti sektor pertanian tidak terlalu terdampak PPKM. Mereka masih bisa ke sawah dan ke ladang seperti biasa. Namun sektor UMKM terkena dampak yang sangat signifikan dengan semakin menurunnya omset mereka, susahnya berjualan bahkan ada juga yang terkena PHK karena PPKM Darurat yang diberlakukan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved