Gerilyawan Taliban terus menekan pasukan pemerintah Afghanistan di berbagai front. Mereka mengklaim telah menduduki lima distrik di beberapa wilayah Afghanistan.
Dikutip Anadolu Agency, Sabtu (5/6), juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahed mengatakan bahwa Taliban menguasai bebrapa distrik di provinsi Zabul Selatan dan Uruzgan, provinsi Ghazni tengah dan timur dan Nuristan.
Klaim Gerilyawan Taliban itu kemudian di bantah oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan. Juru bicara Tariq Arian berdalih, pasukan keamanan hanya melakukan "retret strategis" di Zabul.
Sebelumnya, Taliban juga mengklaim telah menguasai empat distrik di provinsi Maidan Wardak, Baghlan, dan Laghman. Klaim itu pun di bantah oleh para pejabat Afghanistan. Merka mengaku hanya melakukan "retret strategis" untuk menyelamatkan korban sipil.
Para gerilyawan Taliban terus merangsek tanpa menunggu seluruh pasukan AS angkat kaki dari Afghanistan. AS sendiri sudah mulai menarik pasukannya sejak 1 Mei 2021 dan direncanakan dalam 3 bulan kedepan semua pasukan telah meninggalkan Afghanistan.
Pejabat di tiga provinsi mengakui , dalam 24 jam terakhir setidaknya 20 pasukan keamanan Afghanistan tewas.
Seorang anggota parlemen dari provinsi Badakhshan Utara, Zabihullah Atiq, mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa 12 milisi pro-pemerintah tewas dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah.
Menurut Atiq, insiden itu terjadi di distrik Kohistan pada Jumat (4/6) malam. Hingga saat ini, belum ada tanggapan apapun dari kementerian pertahanan Afghanistan.
Sementara itu, lebih dari 10 pasukan keamanan dilaporkan tewas dalam serangan Taliban di provinsi Baghlan dan Samangan pada hari Sabtu.
Taliban menuding serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara Afghanistan telah menewaskan 30 warga sipil dan melukai 70 lainnya di provinsi Helmand pada hari Jumat (5/6).
Korps Maiwand 215, Angkatan Darat Afghanistan, balik menuding bahwa sekelompok Taliban yang bergabung dengan warga sipil sibuk "menjarah" sebuah pangkalan militer.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan juga menuding Kelompok Taliban bertanggung jawa atas tewasnya lebih dari 250 korban sipil. Namun demikian tuduhan itu dibantah oleh Taliban.
© Copyright 2024, All Rights Reserved