Mahasiswa harus mampu menggunakan komunikasi efektif dalam menghadapi setiap situasi, khususnya di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memberikan informasi dan edukasi mengenai pandemi Covid-19 melalui media sosial.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jabar, Atalia Praratya Kamil saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Guru Besar dalam acara Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020-2021, yang digelar di GSG Universitas Widyatama, Bandung, Sabtu (19/9).
Istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut mengatakan, mahasiswa harus bisa memanfaatkan media sosial untuk membuat konten kreatif guna membantu masyarakat agar tidak merasa stres dengan banyaknya pemberitaan mengenai pandemi Covid-19.
"Jadi sekarang setiap kali melihat berita, atau mendengar orang bicara itu semua tentang pandemi Covid-19, sehingga masyarakat perlu diberikan konten-konten positif, itu bisa dilakukan oleh para mahasiswa," ujar Teh Cinta sapaan akrabnya.
Selain itu, Ia mendorong mahasiswa menjadi peneliti di era pandemi untuk meringankan tugas pemerintah. Terlebih, saat ini banyak teknologi-teknologi yang dibuat para mahasiswa sebagai bentuk kontribusi dalam penanganan Covid-19.
"Jadi saya kira patut kita dorong kepada mahasiswa, dimanapun mereka berada mereka bisa berkontribusi cara penanganan Covid-19," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Teh Cinta mengaku bangga dengan Universitas Widyatama yang menerapkan protokol kesehatan maksimal. Termasuk keringanan yang diberikan ketika masyarakat atau mahasiswa kesulitan pada saat kuota mereka terhambat.
"Jadi saya kira, para mahasiswa juga saat ini harus sangat paham mengapa dalam situasi saat ini mereka lakukan pembelajaran jarak jauh," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved