Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yang memiliki prospek yang sangat besar dalam memajukan industri keuangan syariah.
Bank Syariah Indonesia sebagai hasil merger tiga bank syariah terbesar di Indonesia, yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah telah diresmikan pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Penggabungan ini akan menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas serta memiliki permodalan yang lebih baik.
Penggabungan ketiga bank syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk melahirkan Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energy baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga menjadi cerminan wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil’Aalamiin).
Mahdawi, salah satu peserta yang sedang menempuh pendidikan magister ilmu ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Trisakti jadi presenter dalam konferensi internasional di Singapura “11th International Conference on Industrial Engneering and Operations Management (IEOM Society)” pada 7-11 Maret 2021.
Dengan salah satu judul penelitiannya adalah “Analizing the Banks’ Performance though Financial Statements: An Application of the Modified Du Pont Method”, ia membahas kinerja 3 bank syariah (Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah) yang kini digabungkan menjadi satu entitas Bank Syariah Indonesia.
Konferensi internasional ini merupakan forum yang diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai industri untuk menyampaikan ide dan sharing pembangunan dalam bidang teknik industri dan manajemen operasi.
Konferensi yang mengusung tema “Operational Excellence in the era of industry 4.0” akan diikuti lebih dari 1000 peserta dari 60 negara dengan lebih dari 1200 paper akan dipresentasikan pada konferensi tersebut.
Konferensi Internasional ini telah sukses sebelumnya di berbagai negara seperti di Dhaka (2010), Kuala Lumpur (2011), Istanbul (2012), Bali (2014), Dubai (2015), Orlando (2015), Kuala Lumpur (2016), Detroit (2016), Rabat (2017), Bristol, UK (2017), Bogota (2017), Bandung (2018), Paris (2018), Washington DC (2018), Pretoria (2018), Bangkok (2019), Pilsen (2019), Toronto (2019), Riyadh (2019), Dubai (2020), Detroit (2020), dan Harare (2020). Paper yang diterima akan dipublikasikan dalam Proceedings dan terindeks Scopus.
Disamping itu, Mahdawi yang juga alumni jurusan ekonomi pembangunan fakultas ekonomi dan bisnis universitas malikussaleh akan mempresentasikan 2 paper lainnya terkait faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di provinsi Aceh dan Indonesia dengan judul “The effect of Local Own-Source Revenue and Capital Expenditure on Economic Growth: An Empirical Evidence from Aceh Province, Indonesia dan The Effect of Population Growth on Economic Growth: An Evidence from Indonesia.
Konferensi tersebut juga diisi Conference Chairs oleh Assoc. Prof. Tan Yan Weng, Head of Programme, Logistics and Supply Chain Management, School of Business, Singapore University of Social Sciences, Singapore Dr. Ahad Ali, Associate Professor and Director of Industrial Engineering Program, Lawrence Technological University, Michigan, USA. Honorary Chair: Dr. Robert de Souza, Executive Director, The Logistics Institute – Asia Pacific and Senior Fellow, Department of Industrial Systems Engineering and Management, National University of Singapore. Dan Program Chairs Dr. Aldy Gunawan, Assistant Professor of Information Systems (Practice), Singapore Management University, Singapore Dr. Tan Kok Choon, Associate Professor (Practice) & Deputy Head of Dept., Department of Analytics & Operations, National University of Singapore.
© Copyright 2024, All Rights Reserved