Dua orang terduga teroris diamankan jajaran Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (10/9). Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda.
Terduga teroris pertama diamankan di Jalan Duwet, RT 01 RW 05, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sementara terduga teroris kedua diamankan di Jalan Bangau IX, RT 3 RW 23, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Salah seorang Pengurus RW 05 Kelurahan Harapan Jaya, Tohroni sempat terkejut saat pihak kepolisian menggeledah rumah terduga teroris.
"Tapi setelah datang menunjukkan surat bahwa dari kepolisian, intinya adalah bahwa minta izin ke pengurus RW untuk nemenin pihak kepolisian ke rumah yang bersangkutan," jelasnya.
Tohroni yang mendampingi petugas menggeledah rumah terduga pelaku mengatakan, pihak kepolisian mengamankan sebuah spanduk dan kotak. Namun dirinya tak mengetahui persis apa tulisan atau gambar yang ada di spanduk.
"Saya hanya melihat spanduk, lainnya ada kotak kecil, saya tidak tahu itu apa karena itu ada di depan saya lewat," jelasnya.
Dia juga mengatakan, terduga teroris sudah lebih dari 30 tahun tinggal di tempat tersebut dan memiliki kebiasaan yang sangat positif.
"Keseharian beliau ini luar biasa, yang bersangkutan sosialnya tinggi, dan kegiatan keagamaannya cukup bagus, sering ceramah, sering jadi imam," jelasnya.
Sementara itu, di lokasi penggerebekan terduga teroris kedua, warga sekitar tak menyangka jika tetangganya tersebut merupakan teroris. Sebab, di keseharian terlihat perilakunya cukup baik.
"Warga sini, dari kecil disini kok Asli sini. Dia kerja di wilayah Pulogadung," kata Ketua RT 03 Kelurahan Harapan Jaya Haris Fadilah (55).
Dia juga menyebut, terduga teroris aktif dil ingkungannya dan menjabat sebagai seksi olahraga di RT 03.
"Dia seksi olahraga saya. Kalau ada orang sakit suka nengok bareng juga kok. Sering ngobrol juga sama warga sini," jelasnya.
Dalam penggerebakan tersebut, kata dia, beberapa barang diamankan pihak kepolisian seperti dompet, spanduk, uang tunai, dan juga majalah.
"Dokumen kaya dompetnya dia, handphone, duit 22 juta duit yayasan dia untuk anak Yatim, majalah-majalah," jelasnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Mereka ditangkap pada Jumat (10/9).
Ada tiga terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) ditangkap di kawasan Bekasi Utara, Jawa Barat dan Petamburan, Jakarta Barat.
"Benar, ada penangkapan terhadap tiga orang. Ini kelompok JI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan
Mereka yang ditangkap berinisial MEK, S, dan SH. Mereka akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved