Terbuka Dipasangkan dengan Siapapun di Pilwalkot Cimahi, Adhitia Yusdisthira Fokus Kerja Dongkrak Elektoral

Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Cimahi dari Partai Gerindra, Adhitia Yudisthira terus melakukan kerja-kerja untuk mendongkrak elektoral, di antaranya membangun komunikasi dengan para tokoh hingga masyarakat di seluruh titik yang ada di Cimahi.

Dirinya meyakini jika Partai Gerindra dan partai-partai pengusungnya akan memanaskan mesin partai. Selain fokus untuk menyapa masyarakat, Adhitia juga terus melakukan komunikasi politik terhadap beberapa figur, tokoh dan partai politik lain.

"Jadi itu dulu yang akan saya fokus kerjakan, satu sisi lain juga pasti Partai Gerindra dan partai-partai yang mengusung saya juga akan melakukan pemanasan mesin-mesin partai masing-masing," kata Adhitia, di Kota Cimahi, Sabtu (27/7).

Di sisi lain, Adhitia juga memastikan bahwa dirinya masih terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk memperkuat koalisi.

Adhitia mengatakan, koalisi parpol yang akan mengusungnya saat ini menguasai 12 kursi di parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilwalkot Cimahi 2024. Meski begitu, pihaknya masih membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung.

"Sejauh ini parpol hampir semua sudah berkomunikasi dan silaturahmi, tapi yang sudah positif alhamdulillah sudah ada 12 kursi. Dari Gerindra 5 kursi, dari PKB 4 kursi, dari PAN 2 kursi dan PPP 1 kursi. Juga ada beberapa partai non-parlemen yang alhamdulillah juga berkomunikasi serius," jelasnya.

Disinggung soal pasangan calon, dirinya terbuka untuk dipasangkan dengan siapapun di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi 2024 mendatang. 

Adhitia memandang, para kandidat yang akan bertarung di Pilwalkot Cimahi 2024 ini memiliki kapasitasnya masing-masing. Menurutnya, semua kandidat memiliki nilai yang positif bila dipasangkan dengan dirinya. 

"Tentu masih sangat terbuka dengan siapapun kita akan berpasangan, saya rasa semua orang yang baik, orang yang berkapasitas dan mempunyai nilai-nilai elektoral yang bagus juga, baik itu Pak Ngatiyana, Pak Dikdik ataupun dari PKS Pak Bagja dan Pak Zul, semua memiliki nilai-nilai yang positif apabila dipasangkan dengan saya," bebernya.

Meski begitu, Adhitia akan menyerahkan soal pasangan tersebut kepada partai pengusungnya. Sebab menurutnya, partai pasti memiliki penilaian tersendiri untuk mencari pasangan yang cocok demi memenangkan kontestasi nanti.

"Tentu kembali lagi itu dikembalikan secara komunikasi politik kepada partai-partai yang mengusung saya atau partai koalisi yang mengusung saya untuk memutuskan, kira-kira siapa yang pas dan cocok dipasangkan dengan saya nanti. Termasuk juga posisi, apakah nomor satu, nomor dua," tuturnya.

Oleh karena itu, Adhitia memandang bahwa peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,khususnya di Kota Cimahi ini masih sangat dinamis. Sehingga ke depan apapun masih bisa terjadi.

"Masih sangat dinamis, begitu pula di kota/kabupaten yang lain, termasuk provinsi juga masih sangat dinamis. Saya kira masih banyak waktu untuk terus menjalin komunikasi politik dan nanti diserahkan kepada partai koalisi yang mengusung akan berkomunikasi dengan semua pihak," pungkasnya.