Beredar kabar dalam sebuah WhatsApp Group (WAG) yang ramai menjadi perbincangan masyarakat terkait salah satu pimpinan bank di Kabupaten Majalengka berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Kabar tersebut beredar setelah sebelumnya yang bersangkutan diketahui sempat berinteraksi dengan keluarganya di luar negeri, tepatnya di Malaysia.
Dikonfirmasi hal tersebut, Krisis Centre Covid-19 Majalengka, Eman Suherman menerangkan, sampai saat ini yang bersangkutan tengah ditangani Rumah Sakit Gunung Djati Cirebon.
Saya dikonfirmasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Eman Suherman, dirinya menyampaikan sampai saat ini yang bersangkutan tengah ditangani Rumah Sakit Gunung Djati Cirebon.
"Belum bisa dikatakan positif. Yang bersangkutan saat ini ditangani di RS Gunung Djati Cirebon, dan belum ada hasil," ujar Eman Suherman kepada Kantor Berita RMOLjabar, Rabu (25/3).
Eman mengatakan, pada tanggal 15 Maret lalu, yang bersangkutan sempat berinteraksi dengan keluarganya dari Malaysia. Selang sekitar satu pekan kemudian, yang bersangkutan mengalami beberapa keluhan, di antaranya demam.
"Sehingga yang bersangkutan saat ini statusnya PDP. Dari informasi yang kami dapat, dia orang Kuningan, tapi tugas di bank di Majalengka," kata Eman.
Sebagai pencegahan, pihaknya telah meminta instansi terkait memantau orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pasien, khususnya pegawai bank tersebut. Saat ini, sekira 14 karyawan bank melakukan isolasi secara mandiri.
"Kami sudah minta Dinas Kesehatan, Puskesmas meningkatkan pemantauan. Teman-teman yang bersangkutan sudah isolasi secara mandiri. Kami yakin, bank tempat kerjanya, ada protokolernya," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved