Enam pelajar Kota Bandung ditangkap Unit Reskrim Polsek Lengkong setelah terlibat bentrokan antar dua kelompok motor di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Minggu (25/9) silam.
Pelaku pengroyokan yang sudah ditangkap berjumlah enam orang berinisial RVD (20) dan RWP (18). Sedangkan, empat pelaku lainnya masih berada di bawah umur.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menerangkan, bentrokan itu terjadi ketika kelompok bermotor Bharshake Boys yang berjumlah sekitar 50 orang sedang melakukan konvoi.
Kemudian, kelompok bermotor tersebut bentrok dengan kelompok bermotor lainnya atau Rombongan Jamaah Liar (Rojali). Terjadinya bentrokan dikarenakan adanya selisih paham dan saling provokasi.
"Ini dilakukan oleh kelompok motor sejumlah kurang lebih 50 orang yang sedang berkonvoi. Kemudiannya berselisih dengan kelompok motor yang lainnya, terjadi konflik dan pertengkaran," terang Aswin di Mapolrestabes Bandung, Kamis (3/11).
Saat terjadi bentrokan, para pelaku memakai sejumlah alat seperti stik baseball hingga senjata tajam. Akibat bentrokan itu, terdapat lima korban yang mengalami luka sobek hingga memar.
"Mengakibatkan lima orang korban yang sedang dirawat di rumah sakit, sedang dalam proses penyembuhan. Kemudian Polsek Lengkong mengamankan enam orang," lanjutnya.
Tak berhenti disitu, rombongan kelompok bermotor itu ternyata membuat kericuhan di Jalan Balonggede, depan SMP Pasundan dan di Jalan Cihampelas depan RS Advent.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga turut serta dalam insiden ini. Akibat perbuatannya, pelaku Pasal 170 ayat 1 dan 2 ke-2 KUHP dan diancam pidana kurungan selama 9 tahun.
"Jadi masih ada pelaku-pelaku lain yang diduga turut serta dalam melakukan tindakan pindana. Kami sudah mengantongi nama-namanya dan kami akan melakukan pencarian terhadap pelaku-pelaku lain yang masih ada," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved