Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimis mampu mengembalikan kejayaan partai yang telah berdiri sejak 1973 tersebut pada Pemilu 2024. Optimisme mencuat pasca Pemilu 2019, di mana PPP hanya memeroleh tiga kursi untuk DPRD KBB.
- Desak Pemkot Lunasi Utang BPJS PBI, Fraksi PPP Cirebon Walk Out saat Sidang
- PPP Rayu PSI Usung Ganjar, Ajak Nostalgiaan Pilpres 2019
- PSI Belum Putuskan Dukungan Capres, PPP Tunggu Sikap Kaesang
Baca Juga
Ketua DPC PPP KBB, Muhammad Yusuf Hasanudin mengatakan, Pemilu 2019 adalah titik lemah PPP KBB karena hanya memeroleh tiga kursi. Dampaknya, PPP kehilangan kursi pimpinan dewan yang telah dua kali berturut-turut didapatkan di Pemilu 2009 dan 2014.
"Pasca pemekaran menjadi Kabupaten Bandung Barat, kita punya lima kursi dan kita pimpinan dewan, Pemilu 2014 kita pun pimpinan dewan dengan perolehan lima kursi, nah, 2019 kemarin, kita anjlok dari lima kursi jatuh ke tiga kursi," ucap Kang Ucup sapaan akrab Muhammad Yusuf Hasanudin saat ditemui, Jumat (9/6).
Diterangkan Kang Ucup, hilangnya 2 kursi legislatif pada Pemilu 2019 dikarenakan, kosongnya suara bagi PPP di Dapil 1 dan Dapil 2 KBB.
"Kita sudah tahu kelemahannya mulai dari infrastruktur partai sampai rekrutmen Caleg untuk dapil tersebut yang mengakibatkan perolehan suara menurun. Itu sudah kita inventarisasi," ungkapnya.
Kehilangan suara di dua dapil, disebutkan dia, menjadi bentuk perhatian khusus DPC PPP KBB saat ini. Sebab, berdasarkan sejarahnya, bahkan sebelum KBB dimekarkan dari Kabupaten Bandung, PPP mampu berkontribusi meraih suara signifikan di 15 kecamatan di KBB yang setelah dimekarkan bertambah menjadi 16 kecamatan.
Maka dari itu, lanjut dia, untuk mengembalikan kejayaan PPP dalam kontestasi Pemilu, seluruh infrastruktur partai termasuk seluruh bakal calon legislatif (Bacaleg) harus tetap bekerja secara optimal dan serius untuk mengahadapi perhelatan politik Pemilu 2024 nanti.
"Karena dua komponen ini lah yang menjadi penentu untuk mengembalikan (hasil perolehan) suara yang sempat hijrah ke partai lain," ujarnya.
Melihat kinerja saat ini mulai dari ranting, anak cabang, hingga DPC yang militan, dia mengungkapkan, dirinya optimis, pada Pemilu 2024 nanti, PPP KBB mampu mengembalikan kejayaan ke tangan PPP kembali.
"Saya optimis pada Pemilu 2024 nanti akan merebut kembali kejayaan PPP," pungkasnya.
- Masuk Lima Besar Provinsi Rawan Pelanggaran Pemilu, Begini Strategi Bawaslu KBB
- Bentuk Pansus, DPRD KBB Selidiki Polemik Rotasi, Mutasi, dan Promosi Pejabat
- Dua Hari ke Depan, Ridwan Kamil Sebut TPA Sarimukti Kembali Dibuka