Unit kreatif dari Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) terbesar di Kabupaten Cirebon yang bernama The GIGH FORKOCI mengajak masyarakat memilah sampah untuk dijadikan barang yang bermanfaat.
Arif Awood yang menjadi pembina The GIGH FORKOCI, menilai sampah akan kembali menjadi barang bernilai jika diolah tangan-tangan orang kreatif. Seperti halnya sampah botol kemasan plastik dapat dijadikan berbagai jenis barang yang bermanfaat kembali serta memiliki nilai ekonomi.
"Sudah dua bulan berjalan, kami membuat lampion dari bahan-bahan limbah plastik," kata Arif Awood dari Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (FORKOCI) pada Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (12/1).
Arif mengaku prihatin dengan permasalahan sampah yang tidak berujung di Kabupaten Cirebon. Padahal jika sampah-sampah itu mau dipilah terlebih dahulu maka sampah akan menjadi barang yang bermanfaat kembali.
"Kami melihat banyak sampah berserakan di setiap pelosok wilayah Kabupaten Cirebon, jika saja ada dorongan yang lebih kuat dari pemerintah daerah dan kesadaran dari masyarakat, tentunya sampah khususnya plastik bisa dijadikan banyak barang bermanfaat," ungkapnya.
Arif mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Cirebon mau memilih sampah sebelum membuangnya, karena sampah-sampah plastik tidak bisa terurai. Beda halnya dengan sampah organik yang mudah terurai kembali menjadi tanah.
"Mari kita bersama-sama memanfaatkan waktu untuk memilih terlebih dahulu sebelum membuang sampah, jadikan limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat lagi," ucap Arif.
© Copyright 2024, All Rights Reserved