Sejumlah faktor penyebab kasus stunting di Kota Bandung diungkap Tim Audit Kasus Stunting (AKS). Salah satu yang dianggap menjadi penyebab besar stunting adalah pola makan calon ibu saat hamil.
Temuan tersebut didapatkan Tim AKS Kota Bandung saat melakukan survei yang dilakukan di dua kecamatan dan tiga kelurahan. Contohnya survei di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul.
"Ada tiga penyebab terbesar stunting di Kota Bandung, yakni pola makan calon ibu, permasalahan sanitasi dasar, dan penanganan remaja menikah usia dini," ujar Kepala Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial RSHS, dr. Dini Hidayat yang juga terlibat dalam Tim AKS, Minggu (23/10).
Dari hasil survei di lokasi tersebut, Dini menyatakan, pola makan para ibu hamil perlu dibenahi. Selain itu, edukasi terkait pernikahan dini, alat KB, dan antisipasi stunting juga masih harus terus digencarkan.
"Ada yang lagi hamil, tapi makannya cuma mi instan. Mungkin karena cuma itu yang bisa masuk perut ya. Tapi, tetap harus diatur pola makannya dengan yang bergizi," ucapnya.
Di samping itu, Dini mengaku, kerap menemukan kasus pernikahan dini. Padahal, risiko dari pernikahan dini atau di bawah usia tak hanya berdampak pada stunting, tapi juga kematian ibu dan anak.
"Ada yang umur 14 tahun dinikahkan orang tuanya karena merasa sudah tidak sanggup secara ekonomi. Akhirnya saya cuma bisa memberi saran agar menunda kehamilan dulu," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved