Tiga pasangan capres-cawapres dengan tiga poros koalisi partai politik diprediksi akan terbentuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Ingin Ikut Andil dalam Pembangunan, Nuning Fuad Hasyim Siap Maju jadi Bacaleg Provinsi Jabar Dapil 12
- Sahroni Jelasakan Alasan Ridwan Kamil Tak Masuk Bacalon Presiden Nasdem Di Pilpres 2024
- Terjun Ke Dunia Politik, Ade Siap Memajukan Kabupaten Cirebon
Baca Juga
Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpandangan, usai Golkar, PAN serta PPP bertemu dan menyatakan berkoalisi, maka hal yang sama juga bakal dilakukan oleh Nasdem, PKS serta Demokrat.
Sedangkan dua partai lain yakni PDI Perjuangan bersama Gerindra, yang kemungkinan besar koalisi usai Prabowo menyambangi Megawati Soekarnoputri pada momen Idulfitri.
"Ketiga poros itu PDIP-Gerindra, Golkar-PPP-PAN, dan Nasdem-Demokrat-PKS,” ujar Jamiluddin seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/5).
Jamiluddin mengatakan, meski dapat diprediksi melahirkan tiga pasangan calon, akan tetapi kandidat capres dan cawapres yang bakal diusung hingga saat ini belum bisa ditebak apalagi dipastikan.
Namun, ia meyakini tiga paslon yang bakal muncul itu adalah Prabowo-Puan, Airlangga-Ganjar, dan Anies-AHY.
"Hanya saja, ada kemungkinan poros PDIP-Gerindra akan mengusung Prabowo-Puan. Poros Golkar-PPP-PAN diperkirakan akan mengusung Airlangga-Ganjar. Sementara poros Nasdem-Demokrat-PKS kemungkinan besar mengusung Anies-AHY,” ucapnya.
"Tiga pasangan itu tampaknya seimbang. Karena itu, kontestasi pilpres 2024 akan berjalan ketat dan berpeluang berlangsung dua putaran,” demikian Jamiluddin.
- Rakerda PAN Cirebon Usulkan 4 Nama Bacepres, Ada Ganjar Dan Anies
- Perintah Ace Hasan, Golkar Cirebon Bidik 10 Kursi di Pileg 2024
- Masyarakat Kuningan Keluhkan Jalan Rusak, Yanuar Prihatin: Jadi Perhatian Khusus Dinas Terkait