RMOLJabar. Dalam proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 ditingkat PPK. Keberadaan tenaga medis dianggap penting guna mencegah bertambahnya korban jiwa, seperti yang terjadi dibeberapa daerah.
Namun, pada rekapitulasi suara tingkat PPK Kecamatan Purwakarta yang masih berlangsung di GOR Purnawarman, keberadaan tim medis yang seharusnya disediakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta daerah belum juga nampak.
Hingga, Senin (22/4). Di Kecamatan Purwakarta, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwascam, saksi partai, dan aparat gabungan harus menjaga kesehatannya secara mandiri selama rekapitulasi berlangsung.
Ketua Panwascam Purwakarta Kota, Dandi Prima Kusuma, tak menampik pentingnya keberadaan tim medis dalam rekapitulasi suara yang ditarget KPU RI beres hingga Sabtu (26/7) mendatang.
"Iya, sekarang memang belum ada tim medis. Seharusnya memang ada, karena tingkat kelelahan mereka ini berat sekali. Apalagi ini masih awal rekapitulasi, tahapannya masih panjang," kata Dandi, saat ditemui di GOR Purnawarman, Senin (22/4).
Sejak awal rekapitulasi, dia mengaku tidak melihat keberadaan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta yang standby di lokasi GOR Purnawarman.
"Saya minta tim medis agar dapat membantu menjaga kondisi kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam perekapan dan penghitungan suara di GOR Purnawarman. Petugas kesehatan harus standby dari pagi sampai selesai penghitungan. Kita harapkan enggak terjadi apa-apa, tapi tetap harus antisipasi," ujarnya.
Dandi menuturkan, idealnya tim medis setidaknya terdiri dari satu sopir dan dua perawat, berikut mobil ambulans, obat-obatan, dan peralatan medis.
Dia berharap, permintaan kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta lekas terealisasi mengingat waktu rekapitulasi yang dimulai pukul 08.00 WIB dimungkinkan baru berakhir pukul 23.00 WIB.
"Secepatnya, saya minta secepatnya ada tim medis. Informasi yang saya terima, sampai sekarang belum ada anggota PPK, PPS, Panwas, atau aparat di Kecamatan Purwakarta yang sakit sampai dirawat inap. Mudah-mudahan enggak ada," tuturnya.
Meskipun belum ada tim medis, Dandi berbagi tips menjaga kesehatan dan vitamin yang manjur meningkatkan daya tahan tubuh meski kurang tidur dan harus memacu otak seharian penuh.
"Kalau ada tim medis di sini saya berterima kasih banget, jadi sekarang saya enggak harus ke klinik untuk cek kondisi. Kalau ada yang sakit penanganan bisa lebih cepat juga kan," ucap Dandi.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua PPK Purwakarta, Akbar Pandu mengatakan, untuk rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu 2019 ini kita targetkan selesai dalam 7 hari kedepan.
"Saat ini sudah memasuki hari ke tiga, dan saat ini baru selesai 62 TPS dari 500 TPS yang ada di Kabupaten Purwakarta. Kalau di hitung kemarin satu TPS hampir 120 menit, namun saat ini ada perbaikan teknis perekapan, jadi hari ini suatu TPS bisa mencapai 30 menit saja," ucapnya.
Ditargetkan satu hari bisa selesai 60 TPS. Kalau melihat kondisi seperti ini, tingkat kelelahan petugas yang terlibat sangat tinggi. Seperti halnya Panwascam, pihaknya juga meminta tim medis untuk standby di lokasi penghitungan suara. [yud]
© Copyright 2024, All Rights Reserved