Tingkat kedisiplinan masyarakatkan dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 masih rendah. Untuk itu, Pemkab Majalengka meminta media massa lebih mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
- Ridwan Kamil Semangati Pasien Covid-19 Di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya
- Harga Daging Sapi Tinggi, Pedagang Di Pasar Cikarang Mogok Berjualan
- Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Pemkot Bandung Raih Peringkat 10 Besar
Baca Juga
Demikian disampaikan Bupati Majalengka, Karna Sobahi saat menghadiri kegiatan "ngobrol bareng" di Sekretariat PWI Majalengka, Jumat (25/9).
"Menghadapi kebiasaan rakyat tidak mudah, menyalahkan rakyat juga tidak mungkin. Saya harap media massa lebih memberikan edukasi kepada rakyat," ujar Karna Sobahi.
Masih dikatakan Karna, di luar peran serta media massa, pihaknya meminta segenap petugas tidak lelah dalam melawan pandemi yang sudah memakan korban ribuan jiwa tersebut.
Selain itu, Karna kembali mengingatkan agar tidak sampai melukai hati masyarakat dalam proses memutus rantai penyebaran virus corona.
"Ini bukan kultur masyarakat kita, saya rasa, tapi mentalitas pribadi itu sendiri. Menghadapi mentalitas masyarakat tidak mudah. Jangan lelah," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Majalengka tersebut menjelaskan, di lapangan tidak sedikit ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker bukan karena tidak punya, melainkan masker mereka simpan di dalam kantong tas dan tidak digunakan.
"Alasannya malas. Pas ada razia, baru dipakai. Terus setelah lewat, dilepas lagi, sikantomgi. Perlu kesadaran dari semua terhadap pentingnya pencegahan," tandasnya.
- Waspada, Lima Bencana Ini Berpotensi Terjadi Di Majalengka
- Terdampak Pandemi, Pendapatan Pajak Kota Bandung Berkurang
- Anggota DPRD Kuningan Dukungan Pengembangan Sukamukti Jadi Desa wisata