Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menggulirkan program pembangunan infrastruktur desa melalui padat karya dengan sasaran peningkatan pembangunan desa dan membuka lapangan kerja, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pihaknya tengah fokus untuk menjadikan desa sebagai sentra utama pembangunan. Tujuannya untuk keberlangsungan pembangunan di desa itu sendiri.
"Melalui program padat karya, kita upayakan untuk mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa terbantu," ujar Karna Sobahi saat melakukan sosialisasi pembangunan infrastruktur desa tahun 2021, Rabu (2/6).
Menurutnya, ada catatab penting yang harus dilaksanakan para kepala desa, yakni program padat karya infrastruktur bisa dilakukan pemerintah desa secara swakelola sekaligus membantu pemerataan pembangunan. Diharapkan pembangunan infrastruktur mampu menciptakan peluang serta lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Sasaran kegiatan ini tak lain ialah pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya yaitu memberdayakan masyarakat dan mengembangkan perekonomian yang ada di desa tersebut," tegasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Hendra Krisniawan mengungkapkan, pada tahun 2021 ada 7 desa yang mendapat program infrakstruktur padat karya.
Adapun besar anggaran yang akan diterima tiap desa dalam program padat karya tersebut ialah sebesar Rp150 juta per desa.
"Kegiatan yang dilakukan secara swakelola oleh masyarakat desa tersebut diperuntukkan untuk pembangunan. Program ini merupakan pembangunan dan rehabilitasi berbagai sarana-prasarana pedesaan sesuai dengan daftar kebutuhan desa dengan harapan bersama mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi sumber baru ekonomi ditengah Pandemi Covid-19 ini," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved