Bupati Majalengka Karna Sobahi mengakui selama ini pemeliharaan fasilitas publik berjalan lambat. Hal itu terjadi karena Pemkab mengalami kekurangan peralatan dan kendaran pemeliharaan.
Oleh karena itu Pemkab kemudian membeli 1 unit mobil perbaikan PJU senilai Rp 1,4 Miliar yang dananya diambil dari APBD.
Ia berharap pembelian mobil perbaikan PJU tersebut bisa meningkatkan kinerja anak buahnya dalam melakukan pemeliharaan penerangan jalan raya.
"Dengan adanya penambahan mobil PJU ini akan lebih meningkatan lagi pelayanan terhadap Penerangan Jalan Umum ( PJU ) yang ada disetiap wilayah Majalengka," ujar Karna Sobahi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (3/5).
"Pada Tahun 2021 telah dianggarkan sebanyak 20 titik PJU yang akan di pasang di jalan Kabupaten dan 443 unit bantuan pusat akan disebar seluruh pelosok. Jalan Kabupaten yang ada di desa itu menjadi prioritas dalam melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan hingga pada pemasangan baru," imbuhnya.
Soal sering terlambatnya petugas pemeliharaan memperbaikai fasilitas penerangan jalan umum, Bupati menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena terbatasnya jumlah armada.
"Sampai saat ini telah terpasang sebanyak 4.251 PJU yang dipasang tersebar di seluruh kabupaten Majalengka . Dan dari Dishub sendiri rutin setiap hari melaksanakan pemeliharaan dengan menggunakan 1 armada sehingga sangat terbatas," tandasnya.
Selain mobil pemeliharaan PJU, Bupati juga menyebut pembelian Ambulans dan mobil pemadam kebakaran merupakan kebutuhan yang sangat urgent.
© Copyright 2024, All Rights Reserved