Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur Selasa (22/11). Kegiatan presiden dipusatkan di Kecamatan Cugenang.
- Peringati HUT Ke 56, Golkar Cirebon Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
- Bahas Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres, KPU dan DPR Rapat Pekan Depan
- Ramdan Juniar Ajak Kader Golkar Purwakarta Jaga Aset Partai
Baca Juga
Lokasi pertama yang ditinjau Presiden adalah jalan raya Cibeureum, penghubung wilayah Bogor-Cianjur di Kecamatan Cugenang yang sempat tertimbun longsor. Namun demikian, kini jalan itu telah dapat dilalui kendaraan.
Usai melakukan peninjauan, presiden menyampaikan belasungkawa dan ucapan duka cita atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) kemarin.
"Pertama-tama atas nama pribadi, atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, belasungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat," ucap Jokowi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Presiden menegaskan bahwa ia telah menginstruksikan jajarannya untuk bekerja sama dalam membantu penanganan pascagempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Mulai dari pembukaan akses yang terkena longsor hingga evakuasi dan penyelamatan korban-korban yang masih tertimbun longsor.
"Akses jalan yang kemarin tertimbun, tadi pagi sudah bisa dibuka, alhamdulillah. Dan ini nanti akan dilanjutkan dengan kecepatan dalam penanganan terutama penyelamatan evakuasi untuk yang masih tertimbun," ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
- Besok Surya Paloh Dan Prabowo Bahas Dinamika Pilpres 2024 di Hambalang
- Ono Surono Usulkan Program Petani Milenial Diganti Petani Muda Jabar Bangkit
- Kurang Berdasar, Pemerintah Diminta Batalkan Kenaikan BBM