Sarana air bersih (SAB) merupakan salahsatu kebutuhan yang mendesak bagi warga di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Purwakarta. Saat ini, keberadaan SAB di wilayah tersebut terbilang masih minim.
Masih minimnya sarana penyediaan air bersih untuk warga di desa tersebut direspon jajaran Kodim 0619 Purwakarta melalui kegiatan TMMD ke 113 yang dipusatkan di desa dengan jumlah penduduk sekitar 1.868 jiwa itu.
Menurut Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan pembangunan sarana air bersih ini merupakan sasaran tambahan dalam giata TMMD ke 113. Hal ini juga dilakukan berdasarkan dari masukan warga setempat sebelumnya.
"Pembangunan SAB ini berasal dari masukan warga, yang mengungkapkan ada dua wilayah RT yang belum memiliki sarana air bersih. Alhamdulillah, dihari ke lima pelaksanaan TMMD ini, progres pembangunan SAB sudah mencapi 85 persen. Kita targetkan pekan depan sudah bisa dioperasinalkan atau dimanfaatkan warga," kata Letkol Krisrantau kepada awak media, Minggu (15/5) di lokasi kegiatan.
Selain itu, lanjut Kris, tujuan pembangunan SAB ini juga dimaksudkan untuk penyediaan pelayanan dasar masyarakat tentang air bersih, peningkatan kualitas kesehatan, meningkatkan budaya bersih di lingkungan masyarakat, serta mengembangkan sanitasi lingkungan.
"Sebelumnya sudah ada SAB yang hanya bisa menampung sekitar 1.500 liter air, kini volumenya kita tambah agar bisa menampung sekitar 9.000 liter air. Diharapkan bisa mengaliri air untuk warga di dua wilayah RT di RW 01," ujarnya.
Kedepannya, lanjut Kris, untuk mewujudkan pemeliharan sarana air bersih dan sanitasi yang berkesinambungan, dibutuhkan pengelola sarana yang mampu mengelola, mengoperasikan dan memelihara sarana tersebut dengan baik.
"Pengelolaannya, ya oleh masyarakat setempat tersebut dengan azas; dari, oleh dan untuk masyarakat. Semoga sarana ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Krisrantau.
Terpisah, Kepala Desa Wanawali, Wahyudin mengungkapkan bahwa di wilayah desanya baru terdapat dua sarana air bersih dan masih membutuhkan lebih banyak lagi.
"Kita baru memiliki dua sarana air bersih, sebagian warga masih menggunakan sumur tradisional di rumahnya. Kita masih butuh banyak saran air bersih untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga. Lagi-lagi, saya atas nama warga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim Purwakarta dan Pemkab Purwakarta atas terlaksananya program ini di desa kami," demikian Wahyudin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved