Lahan cadangan di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rencananya bakal segera dipakai. Pasalnya, kondisi TPA Sarimukti dinilai sudah overload lantaran digunakan untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan, keputusan penggunaan lahan cadangan TPA Sarimukti diambil lantaran proses lelang Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, hingga kini masih berproses.
"Kita putuskan untuk perluasan karena Sarimukti memang sudah over kapasitas. Legok Nangka juga lelang masih ada nego di pusat, sehingga saya putuskan untuk segera diperluas (Sarimukti) di waktu hitungan hari minggu ini," ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, Rabu (10/5).
Emil memastikan penggunaan lahan cadangan dengan luas kurang lebih enam hektar tersebut akan optimal dalam beberapa hari ke depan. Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki alat berat di TPA Sarimukti agar penanganan sampah lebih maksimal.
"Alokasi (lahan) sudah ada, kayak cadangan. Sekarang dipakai karena yang eksisting ini hanya dua juta ton, sekarang sudah 15 juta ton," terang Emil.
Di sisi lain, Emil juga meminta kepala daerah di kabupaten/kota untuk mulai mengurangi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti. Caranya dengan mengkampanyekan zero waste kepada masyarakat sebagai upaya pengurangan sampah sejak dari hulu.
"Semua enggak bisa dibuang 100 persen ke Sarimukti. Hanya masalah waktu sambil menunggu Legok Nangka yang prosesnya rumit dan panjang," tandas Emil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved