Duka menyelimuti keluarga empat pekerja yang meregang nyawa di dalam septic tank CSB mall Cirebon. Kejadian tragis ini memicu desakan kuat untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kelalaian yang diduga menjadi penyebabnya.
Sekretaris Forum Lingkungan Hidup Budaya Nuswantara, Prabu Diaz, menegaskan bahwa tragedi ini bukan semata-mata kecelakaan atau kelalaian individu.
"Kehilangan empat nyawa menjelang Lebaran ini adalah pukulan telak bagi keluarga dan menjadi teguran keras bagi manajemen CSB Mall Cirebon untuk melakukan pembenahan menyeluruh," tegas Prabu kepada wartawan, Kamis (11/4).
Ketidakcukupan perlengkapan teknis bagi bagian maintenance disinyalir sebagai faktor utama tragedi ini. Aparat keamanan, pemadam kebakaran, dinas lingkungan hidup, dan instansi terkait lainnya didesak untuk turun tangan dan mengevaluasi keselamatan kerja di CSB mall.
Forum Lingkungan Hidup Budaya Nuswantara, di bawah kepemimpinan Prabu Diaz, akan mendorong aparat penegakan hukum untuk menyelidiki manajemen CSB mall secara tuntas. Forum ini juga akan melakukan analisis dan evaluasi independen, serta melaporkan temuan mereka kepada institusi yang lebih tinggi.
"Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama," tandas Prabu.
"Tragedi ini harus menjadi titik balik untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan kerja di seluruh industri, termasuk CSB mall," pungkasnya.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved