Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, berharap Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bisa memperlihatkan kiprah nyata dalam membangun pers nasional yang sehat.
Firli mengaku selalu menyempatkan diri untuk menghadiri undangan JMSI karena melihat organisasi perusahaan media siber ini punya fungsi yang strategis dalam membantu mengedukasi masyarakat.
Sebagai bentuk cinta dan kepedulian, Firli pun berbagi pandangan dengan para pengurus pusat dan daerah JMSI. Ia mengingat ada beberapa pertanyan mendasar yang harus di jadikan landasan strategis oleh JMSI agar bisa menjaga eksistensinya dan tumbuh dari tahun ke tahun.
Pertama, ia mengingatkan agar JMSI harus paham dimana posisi organisasi saat ini agar memiliki pijakan dalam menentukan arah organisasi.
Sebagai organisasi pers, Firli berpesan agar JMSI pnya cukup kekuatan untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat.
Perwira polisi kelahiran Prabumulih itu pun menegaskan, sebuah organisasi akan eksis jika punya tujuan yang jelas.
"Akan kemana JMSI dibawa Pak Teguh dan para pengurus Daerah. Apa Tujuan utama JMSI," ujarnya.
Jika mampu menjawab pertanyaan tersebut, Firli meyakini JMSI akan mampu menunjukan identias organisasinya dan tumbuh seiring waktu berjalan. Sebaliknya, jika tanpa tujuan, JMSI lambat laun akan tenggelam ditelan jaman.
" Kita tak bisa mengatur kemudi kalau kita tak tahu tujuan," ujarnya.
Selanjutnya, Firli berpesan agar JMSI bisa membuat strategi yang tepat dalam memutarkan roda organisasi dan mampu mengantisipasi perkembangan situasi dari waktu ke waktu.
" Pertanyaannya, hambatan dan tantangan apa yang akan dihadapi kedepan," katanya.
Menurutnya, JMSI harus bisa mengevaluasi semua langkah yang dilakukan selama dua tahun terakhir sejak organisasi itu didirikan. Selanjutnya, membuat langkah-langkah strategis yang bisa mengantisipasi tantangan dan peluang di masa yang akan datang.
"Tahun lalu sudah terlewati, akan ada apa di tahun depan, dua tahun kemuadian, tiga tahun kemudian dan seterusnya," ujarnya seraya menyinggung soal akan adanya peristiwa penting di tahun 2024.
Ia mengatakan sebagai organisasi pers, JMSI harus mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi saat Pemilu, Pilpres dan Pilkada serentak 2024 berlangsung dan mengantisipasi apa yang akan terjadi setelahnya.
Jika JMSI tak menyikapi dengan tepat poin-poin yang ia sampaikan, Firli khawatir JMSI tak akan "akan dapat apa-apa".
"Pilihannya JMSI Jadi penonton atau jadi pelaku sejarah," katanya.
Tak kalah pentingnya, kata Firli, JMSI harus tahu bagaimana bisa tiba di tujuan organisasi yang telah ditentukan.
"Bagaimana JMSI bisa tiba di tujuan organisasi," ujarnya.
Jika hal itu bisa terjawab, Firli yakin JMSI bakal berkontribusi pada proses perkembangan bangsa dan begara terutama berperan dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved