Uji Coba Operasional Mall, Alat Pemindai Sertifikat Vaksinasi Tak Berfungsi

Uji coba operasional pusat perbelanjaan atau mall dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

Dari 23 pusat perbelanjaan yang melakukan uji coba operasional, pemantauan dilakukan Pemkot Bandung bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri di dua tempat, yakni di Paris Van Java dan Trans Studio Mall.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam penerapan uji coba operasional mall di masa PPKM Level 4, seperti tidak responsifnya aplikasi QR Qode.

"Itu kan harus ada aplikasi pedulilindungi, tapi masih ada kekurangsempurnaan dari aplikasi itu, saya mengalami sendiri, saya mau masuk dibilang belum terdaftar, ternyata itu dialami pak Dirjen juga," kata Yana usai peninjauan, Rabu (11/8).

Persoalan tersebut, kata Yana, menjadi catatan bagi Pemkot Bandung maupun Kementerian Perdagangan. Bahkan, Dirjen Pedagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan akan langsung menyampaikan kendala tersebut ke Kementrian Kesehatan.

"Tapi tadi Pak Dirjen sudah menyatakan akan disampaikan kepada Kemenkes, untuk menjadi catatan," ucapnya.

Yana mengungkapkan, pindaian QR Qode bukanlah satu-satunya cara untuk dapat masuk ke mall. Menurutnya, pengunjung bisa menunjukkan bukti vaksinasi fisik yang kemudian akan dicocokkan dengan KTP.

"Kalau tidak itu bisa pakai kartu vaksin yang sudah diprint, dilampirkan dengan KTP," ucapnya.

Lalu, catatan kedua yang ditemukan Yana adalah perilah akses masuk dan keluar mall. Idealnya, lanjut Yana, Akses masuk dan keluar mall tidak berada di satu tempat.

"Saya berharap, antara pintu masuk dan keluar itu berbeda, tapi karena faktor aplikasi jadi tempat keluar masuk harus sama," tuturnya.

Yana menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan uji coba operasional mall yang berlangsung hingga 16 Agustus. Pada masa uji coba tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dan penilaian.

Yana memastikan, jika uji coba berdampak pada kenaikan kasus Covid-19, maka opsi operasional Mall akan kembali ditutup.

"Karena kalau terjadi kenaikan lagi, kita tutup lagi," tandasnya.