Pedagang di Pasar Besi di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya berharap pemerintah segera membangun kembali pasar tersebut sehingga mereka bisa berjualan kembali.
Hal itu diungkapkan sejumlah pedagang saat mereka membersihkan puing-puing sisa kebakaran di pasar tersebut, Senin (9/1).
Sebanyak 151 kios di Pasar Besi Cikurubuk, Kota Tasikmalaya hangus terbakar pada Rabu (4/1/2023) Pagi lalu. Hingga saat ini, para pedagang masih berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya segera membangun kiosnya yang terbakar dan keinginan itu sempat dilontarkan kepada Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.
Sesepuh Kelompok Pasar Besi dan Burung, H Misbah mengatakan, hingga saat ini para pedagang masih belum bisa beraktivitas seperti semula. Karena mereka menunggu realisasi dari Pemkot Tasikmalaya.
"Tindak lanjut dari pihak pemerintah sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya. Sampai hari ini belum ada yang nongol lagi ke sini," kata H Misbah kepada wartawan, Senin (9/1).
Ia menbahkan, para pedagang yang kiosnya terbakar hingga kini belum bisa jualan lagi. Padahal pedagang telah meminta kepada pemerintah untuk membangun ulang tempat mereka berdagang.
"Kami ini pedagang kecil ke bawah, bukan kecil menengah. Kami ingin dibangun lagi kios itu di sini. Dagangan kami kan tak bisa laku dalam sehari," papar dia.
"Tolong perbaiki kios kami, walupun harus sederhana bangunannya. Karena kebakaran ini barang kami habis. Kami kan tak punya modal," ujarnya.
Pihaknya hingga kini hanya bisa menunggu saja sejak kenginan itu disampaikan pada pertemuan Kamis (5/12023) lalu.
"Kalau pemerintah tak sanggup ya saya akan bikin sendiri kiosnya. Biar saya ngutang duitnya ke mana-mana. Karena sebelumnya pemerintah berjanji akan mengerjakannya. Ya kalau kita yang kerjakan sendiri nanti seolah-olah pemerintah yang disalahkan," terang dia.
Jika tak ada kejelasan saja, kata dia, pihaknya akan menagih janji pemerintah dengan mendatangi Bale Kota Tasikmalaya.
"Karena ada janji itu makanya kami menunggu beberapa hari ini. Saya kios ada 6 kios. Kios anak saya juga terbakar. Barang dagangan besi itu tak bisa dipikul seperti di roda atau yang cepat laku seperti sayuran atau pakaian," paparnya.
Ia menambahkan, meski barang dagangannya yang terbakar masih ada yang bisa diselamatkan tapi sudah dijual ke tukang rongsok.
"Karena kan barangnya bekas terbakar. Jadi dijual saja ke tukang rongsok. Karena kami juga tak ada pemasukan," ujarnya.
Sebelumya, Kompleks Pasar Besi di Jalan KH EZ Mutaqin, Kampung Bojong Limus, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi,Kota Tasikmalaya, Rabu 4 Januari 2023 pagi mengalami insiden kabakaran.
Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar menuturkan, pihaknya menerima informasi kejadian ini sekira pukul 07.54 WIB. Api dapat dipadamkan sekira 2 jam kemudian.
"Informasi yang kami terima dari Pak Kadisperindagkop UMKM (Apep Yosa, Red) sebanyak 151 kios yang terbakar. Semua kios besi bekas," tuturnya di lokasi kejadian.
Jelas dia, dalam kebakaran ini pihaknya menurunkan 5 unit mobil Damkar dari Kota Tasikmalaya dan 2 unit dari Kabupaten Tasikmalaya dengan 30 anggota Damkar, 10 anggota BPBD dan 2 mobil Watersuplay yang diturunkan.
"Api kini Alhamdulillah dapat dipadamkan. Tadi ada kesulitan karena banyak bahan mudah terbakar di kios. Seperti besi, ban, mesin bekas, solar, oli, dan lain sebagainya," jelasnya. (Andri Ahmad F)
© Copyright 2024, All Rights Reserved