Menyongsong Pemilih Umum (Pemilu) yang dihelat Februari dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal 20 bulan lagi, Partai Golkar akan bertarung dengan melihat peluang yang terbaik.
Demikian disampaikan oleh Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa saat melakukan safari Ramadhan di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Rabu (27/4).
"Karena tata kelola pemerintahan hari ini kan, tata kelola sebuah pemerintahan yang bukan pemerintahan Golkar. Seluruh kebijakan-kebijakan, bukan kebijakan Golkar yang dijalankan," ujar Agun.
"Soal pinjem uang, soal hutang yang sudah Rp 7.000 triliun, minyak, ada mafia segala rupa. Ini kan kebijakan pemerintahan yang hari ini," sambungnya.
Jadi, Agun menilai, pemberantasan korupsi hingga hari ini tidak selesai. Bahkan demokrasi cenderung jadi seperti terbelenggu, bak penuh dengan oligarki.
"Ini pemerintahan kaya apa kaya gini. Rakyat semua tahu ini Pemerintahan saya tanpa harus menyebutkan 'Bereum' (merah), iya kan yang berkuasa hari ini kan bereum," kata politisi Golkar ini.
Agun menyampaikan, kondisi di lingkungan masyarakat itu terbelah, terpecah, karena ada gerakan-gerakan yang memang radikalisme, terorisme, yang itu identik juga ada korelasi dengan gerakan-gerakan partai politik.
"Ada juga mekanisme-mekanisme yang sesungguhnya pemilih itu bingung. Berperang, bertarung, giliran selesai pasukan ditinggalkan. Iya kan, nah ini peluang buat Golkar," ujar Agung.
Sehingga kehadiran dirinya di Kabupaten Kuningan, mengingatkan semua. Ia mengajak kepada seluruh kader Partai Golkar, kalau ingin menang lakukan bersama-sama.
"Mulai dari hari ini dan tinggal 20 bulan, selain itu konsepnya sudah disampaikan. Bagaimana kita melakukan gerakan-gerakan darat, gerakan udara, yang kemudian akan kita launching nanti hasilnya pada Oktober 2022," ujarnya.
"Dan kita menargetkan menang, kenapa. Karena, pemilu tahun 2024 juga menjadi ukuran di pilkada dan ini menjadi modal dasar untuk mengajukan selanjutnya mencalonkan bupati dari Golkar, khususnya untuk Kuningan," tambahnya.
Saat disinggung soal pilpres siapa calonya, Agun menegaskan bahwa sosok Airlangga Hartarto Capres dari Golkar
"Saya konsentrasi hari ini untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, khususnya di Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran). Jadi Capres dari Golkar itu Airlangga," tegasnya.
Sementara, untuk perolehan kursi di DPRD Kuningan, Agun mengatakan, kalau Kuningan dapilnya ada lima. Maka perolehan kursi harus naik dua kali lipat yakni menjadi 10 kursi
Ia melihat, masyarakat saat ini sangat merindukan pemimpin dari Golkar. Sebab, menurutnya
rakyat sudah menginginkan, menghendaki dan melihat pemerintahan saat ini seperti yang terjadi dengan utangnya yang sampai Rp 7.000 triliun.
"Maka dari itu, jika dari atasnya adalah merah dan Kuningan perah. Inilah saatnya untuk Golkar menjadi partai pemenang dan bangkit memenangkan pemilu 2024," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved