Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa Pemerintah kota terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi terhadap Lansia. Sebagai salah satu upaya percepatan, pihaknya bekerja sama dengan Gojek melakukan Vaksinasi terhadap 10.000 Lansia.
"Kita targetkan 10 ribu, 5000 lansia dan 5000 mitra gojek, terbagi 12 hari kerja, jadi perharinya 800 an," kata Yana di Monumen Perjuangan, Jl. Dupati Ukur Kota Bandung, Kamis (27/5).
Yana mengungkapkan, laju vaksinasi bagi Lansia di kota Bandung mengalami perlambatan. Pasalnya, proses penyuntikan vaksin bagi para lansia kerap tertunda karena alasan klinis.
"Lansia masih sangat rendah, 32 persen, karena perlu treatmen khusus, jadi ada yang tidak lulus screening, masalah kesehatan, komorbit dan lain-lain, sejauh ini Baru 32 persen," ungkapnya.
"Untuk dosis kedua lebih rendah, tidak sampai 10 persen," tegasnya.
Sementara itu, Vice President Public Policy and Government Relations Gojek, Gautama Adi Kusuma mengaku pihaknya sangat ingin membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung meningkatkan pemberian vaksinasi Lansia.
"Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa ribuan mitra kami juga turut mendapatkan vaksin, agar mereka menjadi lebih nyaman dan lebih aman untuk memberikan layanan kepada masyarakat," katanya.
Adi pun menyampaikan pihaknya memberikan tiga jenis layanan untuk mempermudah lansia dalam pemberian vaksin tersebut, seperti penjemputan dan pengantaran lansia ke rumah-rumah mereka lalu diantarkan ke lokasi.
"Kami juga menyiapkan voucher jadi kepada lansia yang memang ingin mengikuti proses vaksinasi ini dengan menggunakan dengan pelayanan di platform yang kami sediakan, sehingga nanti bisa menjadi lebih murah begitu," katanya.
"Di sini juga kami sediakan (kendaraan), kalau memang lansia yang datang ke sini berjalan kaki atau naik kendaraan umum lain. Kita sediakan kendaraan di lokasi drive thru ini agar mereka bisa pergunakan untuk kegiatan vaksinasi," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved