Pemerintah Indonesia tidak menunjukan kepanikan atas Sebaran virus corona baru, 2019-nCoV yang berawal di Wuhan, China yang telah membuat dunia geger.
Bahkan sejumlah temuan suspect corona di beberapa daerah langsung hilang dan dianggap sebatas demam biasa. Walaupun tak jarang ada potongan foto yang viral mengenai penangan ekstra terhadap pasien.
Padahal, sejumlah negara telah mengevakuasi diplomat dan warganya dari China. Seperti yang dilakukan Kementerian Luar Negeri AS, Prancis, Jepang, Yordania, hingga Arab Saudi.
Wabah yang membuat penderita mengalami pnemonia akut itu telah menewaskan 80 orang dan 2 ribu lebih terjangkit.
"Virus corona asal China bikin geger dunia, kecuali Indonesia. Saya paham otoritas NKRI sangat hati-hati karena khawatir nyinggung hati investor," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi dalam akun Twitter pribadinya, Senin (27/1).
Adhie pun meminta kepada Ikatan Doktor Indonesia (IDI) untuk bersuara. Dia mengingatkan bahwa pemerintah memang terkesan acuh dengan perlindungan warga. Ketua umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia ini lantas mengungkit kematian ratusan anggota KPPS pada Pemilu 2019 lalu, yang seperti diacuhkan pemerintah.
"Jadi menurut saya, IDI harus bicara soal ini," tutupnya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
© Copyright 2024, All Rights Reserved