Waktu pendaftaran calon kepala daerah ke Komisis Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah semakin dekat. Seluruh partai politik (parpol) pun disarankan untuk mempertegas langkah politiknya dengan segera membentuk koalisi.
Saran tersebut disampaikan bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Nasdem, Muhammad Farhan saat menghadiri sidang terbuka promosi doktor Saan Mustofa di Universitas Padjadjaran Bandung, Jumat (27/7).
“Ini sudah memasuki empat minggu terakhir sebelum kita mendaftar ke KPU. Artinya memang seluruh partai dan kandidat harus sudah mulai mencari jodoh. Tentu saja saya sebagai salah satu kandidat ingin sebetulnya mendorong partai-partai segera mengintip koalisi," kata Farhan.
Diakui Farhan, sejauh ini dirinya telah melakukan safari politik ke berbagai partai. Ia berpendapat seluruh kandidat bakal calon wali kota sangat potensial untuk mendampinginya di Pilwalkot Bandung mendatang.
“Saya secara pribadi sudah berkomunikasi dengan semua kandidat potensial, dan saya rasa semua kandidat potensial sangat layak untuk bisa menjadi paslon saya. Tinggal sekarang kesepakatan di antara para partai untuk berkoalisi,” sebutnya.
Farhan mengungkap kandidat potensial yang bisa mendampinginya harus memiliki elektoral tinggi dan bisa mendukungnya menjalankan roda pemerintahan di Kota Bandung selama dua periode.
"Saya kira yang paling penting adalah memiliki elektoral yang baik, reputasi yang baik, dan juga visi ke depan. Yang paling penting keberlanjutan kepemimpinan. Karena kalau saya harus mencari pasangan yang siap mendukung saya untuk dua periode," ungkapnya.
Di lain sisi, Farhan meminta partai yang sudah berkomunikasi dengannya untuk segera menentukan arah politik di Pilwalkot Bandung dan tidak lagi banyak negosiasi.
"Kalau koalisi memang betul-betul tergantung partai ya, tinggal menunggu partai nih, koalisi nih. Ayo partai, jangan lah ko nego-nego terus," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved