Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang, Jabar diduga menjadi korban penyekapan di Riyadh, Arab Saudi. Diketahui, dugaan penyekapan menimpa 10 PMI sekitar dua bulan lamanya.
Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menerangkan, Pemkab Sumedang intens berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar RI untuk Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian masalah yang menimpa warganya di Riyad, Arab Saudi.
"Kita terus komunikasi, semoga cepat mendapatakan jalan yang terbaik. Sehinga, mereka segera kembali ke kampungnya masing-masing di Sumedang," terang Erwan di Gedung Sate, Selasa (13/12).
"Mudah-mudahan ada kabar baik. Mereka sudah akan segera dibebaskan dan mudah-mudahan dalam 1 atau 2 hari ini sudah segera kembali ke Indonesia," lanjutnya.
Meski telah berkomunikasi dengan Kemlu dan KBRI, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku yang menyekap tujuh warga Kabupaten Sumedang. Akan tetapi, ia memastikan hanya tujuh yang merupakan warga Kabupaten Sumedang dari sepuluh korban penyekapan.
"Kita belum mengetahui (pelaku penyekapan) sedang dikomunikasikan oleh pihak berwajib di sana (Riyad). Pak Bupati (Dony Ahmad Munir) sedang umrah, nanti selesai umrah beliau langsung ke Riyad untuk menyelesaikan itu," imbuhnya.
Orang nomor dua di Kabupaten Sumedang ini berharap depannya tidak ada lagi PMI ilegal yang nekat berangkat bekerja ke luar negeri. Sebab, jika masih ada yang memaksakan diri berangkat bisa berakibat fatal dan bisa merugikan diri sendiri.
"Kalau sudah terjadi seperti ini kami, keluarga yang repot. Jadi sebisa mungkin melalui penyalur legal, banyak yang bisa menyalurkan mereka. Stop penyaluran TKI ilegal, dimanapun termasuk di Sumedang," ucapnya.
"Saya mengutuk keras atas tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar RI untuk Arab Saudi telah memproses dan mencari solusi terkait penyekapan yang menimpa warganya itu.
"Kami dari Pemda (Pemprov Jawa Barat) tentu memaksimalkan upaya-upaya ekstra saja tapi tupoksi utamanya sedang dilaksanakan oleh perwakilan kita di sana," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12).
Ia berharap persoalan yang menimpa warga itu cepat selesai. Sehingga, PMI asal Sumedang yang diduga menjadi korban penyekapan ini bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
"Kita doakan mudah-mudahan bisa selesai. Dan kalau bisa pulang, ya pulang dengan selamat," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved