Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika dipastikan bakal ikut kembali kontestasi Pilkada Purwakarta tahun 2024 ini. Sosok yang dikenal cantik, tegas, namun penuh kelembutan ini tak hanya menarik perhatian publik karena kiprahnya sebagai pemimpin, tetapi juga karena silsilah leluhurnya yang memiliki nilai sejarah mendalam.
Bukan hanya seorang pemimpin yang lahir dari keberanian dan dedikasi, Anne juga memiliki garis keturunan yang kuat, dirinya terhubung dengan salah satu tokoh besar dalam sejarah Sunda, yakni Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang atau yang lebih dikenal sebagai Eyang Cikundul.
Sebagai keturunan langsung dari Eyang Cikundul, sosok sakti mandraguna yang dikenal sebagai penyebar Islam di wilayah Cianjur dan sekitarnya, Anne bukanlah orang sembarangan.
Eyang Cikundul, yang dijuluki sebagai pendiri Kabupaten Cianjur, adalah tokoh yang dihormati dan dijaga kepercayaannya di tengah masyarakat Sunda. Banyak keturunan dari Eyang Cikundul yang kemudian menjadi bupati di berbagai wilayah, termasuk Cianjur dan Purwakarta.
Bagi Anne, garis keturunan ini bukan hanya sekadar warisan keluarga, melainkan juga tanggung jawab besar untuk menjaga kehormatan leluhur dan melanjutkan perjuangan mereka. Kepemimpinan yang mengalir dalam darahnya menjadi modal besar untuk menapaki jalan politik, terlebih di kancah Pilkada 2024 yang penuh tantangan.
Kepemimpinan Berakar Kuat
Bupati Purwakarta periode 2013-2018 itu dikenal dengan program-program inovatif yang berpihak pada rakyat kecil, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Kepemimpinannya yang berkarakter tegas namun penuh empati mencerminkan sosok pemimpin yang paham kebutuhan masyarakat. Tak heran, keputusannya untuk kembali maju dalam Pilkada 2024 mendapat dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.
Namun, bagi Anne, kepemimpinan bukan sekadar memenangkan hati rakyat, tetapi juga menghormati nilai-nilai leluhur yang ia warisi. "Saya percaya, kepemimpinan adalah tanggung jawab besar, bukan hanya kepada masyarakat hari ini, tetapi juga kepada leluhur yang telah berjuang untuk tanah ini," ujar Anne disela-sela silaturahmi dengan warga Kecamatan Sukatani, belum lama ini.
Menghormati Warisan Leluhur
Sebagai keturunan Eyang Cikundul, Anne juga mewarisi semangat untuk menjaga harmoni antara manusia dan alam, serta keberpihakan pada kearifan lokal.
Eyang Cikundul dikenal sebagai sosok yang sakti, memiliki ajian pancasona, yang menurut legenda, dapat muncul di berbagai tempat meski jasadnya berada di Cikalong, Cianjur. Silsilah dan cerita mistis seputar leluhurnya menjadi bagian dari sejarah yang kaya akan nilai budaya dan kepercayaan masyarakat Sunda.
Keberadaan Makom Eyang Cikundul yang menjadi salah satu tempat pengambilan tanah dan air untuk prosesi Kendi Nusantara dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) juga menambah kesan sakral pada garis keturunan Anne.
Menatap Masa Depan
Dalam Pilkada 2024 ini, Anne membawa visi besar untuk melanjutkan program-program yang telah ia rintis. Dengan pengalaman sebagai pemimpin yang telah terbukti dan dukungan dari warisan leluhur yang kuat, ia percaya bahwa Purwakarta bisa melangkah lebih jauh, menjadi kabupaten yang lebih maju, semakin cantik, berdaya saing, dan tetap menjaga akar budaya, serta bertaqwa kepada Allah SWT.
Masyarakat Purwakarta kini menantikan bagaimana Anne Ratna Mustika akan membawa daerah ini melangkah ke depan. Sebagai seorang pemimpin dan seorang penerus darah kebangsawanan Sunda, Anne bukan hanya mencalonkan diri untuk menang, tetapi juga untuk melanjutkan perjalanan panjang leluhurnya dalam membangun dan melindungi tanah air.
© Copyright 2024, All Rights Reserved