Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial punya jurus baru dalam menanggulangi kemiskinan Ekstrem. Inovasi baru itu berupa pembentuk warung koperasi Fakir Miskin (FM) di Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar.
- Kades Hanya Dipercaya Masyarakat Jika Terbuka
- Ridwan Kamil Dukung Seribu Persen Pesan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan
- Pembangunan Jalur Puncak II Kepentingan Nasional, Bisa Kurangi Kemacetan Hingga Berpotensi Jadi Pariwisata
Baca Juga
"Kita dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem melakukan inovasi membentuk satu wadah bagi para Keluarga Pemberi Manfaat (KPM) membentuk warung koperasi fakir miskin," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani kepada kantor berita RMOLJabar, Kamis (24/11).
Ia menyebutkan bahwa masyarakat yang masuk kategori miskin diolah dari paradigma keluarga penerimaan manfaat menjadi keluarga keluarga pengolahan.
"Diharapkan, dengan terbentuknya warung koperasi FM nanti mereka itu akan bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Selama ini kan mereka dapat Bansos, uang, fasilitas setelah itu nggak ada tindaklanjutnya dan manfaat berikutnya, tapi sekarang kita rubah dengan bentuk warung koperasi fakir miskin, dan kita lihat aktivitas usahanya warga masyarakat miskin dan non miskin bisa bersama," sebutnya.
Pihaknya juga merencanakan akan membentuk warung koperasi FM ini di 40 tempat. Dimana, satu warung koperasi itu diurus sekitar 9-10 orang.
Didalam warung koperasi FM, Deni mengatakan ada untuk kebutuhan sembako, jasa logistik, jasa transaksi elektronik, maupun jenis usaha gas elpiji kemudian nanti ada travel wisata akan masuk juga.
"Kita juga bekerjasama dengan pihak perbankan untuk mereka menjadi agen di warung-warung tersebut. Pokoknya mereka bisa berdaya, punya aktivitas seperti peningkatan pendapatan untuk kesejahteraan," kata Deni.
Diterangkan Deni, warung koperasi FM ini juga dilakukan pencatatan, dan dilakukan rapat-rapat pengurus sehingga ada sisa hasil usaha.
"Alhamdulillah, warung koperasi FM ini juga ada program pemberdayaan dan kita berterimakasih juga kepada BUMN juga PT PLN Cirebon," pungkasnya.
- Prabowo Tantang ITB Jawab Kebutuhan Pertahanan Negara
- Surat Edaran Segera Diterbitkan, Hewan Ternak Tanpa SKKH Dilarang Masuk Kota Bandung
- Pemkab Purwakarta Gelar Open Bidding Tahap Akhir Untuk Dua Posisi JPT