Tekad kuat untuk mewujudkan sebuah desa mandiri dilakukan Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, dengan membangun sentral ekonomi kreatif. Upaya tersebut dinilai dapat menjadi penunjang kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Mekarsari, Trian Nurita mengatakan, langkah dirinya membangun sentral ekonomi kreatif bukan tanpa alasan. Sebab, sejak dulu Mekarsari dikenal sebagai pusat makanan khas Jatiwangi, termasuk kerajinan dari tanah liat.
"Desa Mekarsari ini sudah terkenal sebagai sentral makanan khas Jatiwangi dan pengrajin terakota, akan tetapi kurang terkoordinir baik," tutur Trian kepada Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (29/01).
Berdasar alasan tersebut, tekad kuat untuk membangun desanya dimiliki kepala desa yang baru menjabat satu bulan. Bahkan, sebelum dan setelah terpilih pun, Trian kerap blususkan untuk mengetahui permasalahan yang sesungguhnya terjadi di masyarakat.
"Selama satu bulan saya telah melakukan blusukan beserta aparatur pemerintah desa terjun langsung ke masyarakat agar tahu apa yang sesungguhnya terjadi dimasyarakat," ucapnya.
Trian menilai, dengan blususkan yang kerap dirinya lakukan diharapkan menjadi solusi terbaik, khususnya dalam mengkoordinir semua potensi yang dimiliki Desa Mekarsari, sehingga upaya untuk membangun sentral ekonomi kreatif dapat terwujud.
"Kalau kita tahu permasalahan apa yang terjadi dimasyarakat secara langsung, tentu akan mempermudah membangun sentral ekonomi kreatif untuk kemandirian dan kemakmuran bersama," ujarnya.
Terpisah, Staf Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Sabungan Simatupang pun mengapresiasi upaya blusukan yang dilakukan Trian sebagai kepala desa. Dirinya menilai hal tersebut sebagai kerja nyata dalam menopang keberhasilan program sentral ekonomi kreatif.
"Patut saya acungi jempol untuk Kepala Desa Mekarsari yang melakukan blusukan sebagai langkah pasti wujudkan program besarnya yaitu sentral ekonomi kreatif melalui BUMDes," ucap Sabungan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved