Masyarakat diminta turut aktif mengawasi berbagai konten yang ditayangkan lembaga penyiaran. Sehingga, gelaran Pemilu 2024 yang aman dan berkualitas dapat terwujud.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Jabar, Abdy Yuhana disela acara Literasi Media dengan tema "Pengawasan Semesta Menjelang Pemilu Tahun 2024 di Lembaga Penyiaran" di Subang, Rabu (27/12).
Menurutnya, masyarakat memiliki peran vital dalam menentukan arah demokrasi bangsa. Tak hanya menyalurkan hak pilihnya, masyarakat juga berperan penting dalam pengawasannya, baik dalam tahapan kampanye hingga kepada konten yang disiarkan lembaga penyiaran.
"Dengan keterbatasan, baik itu penyelenggara Pemilu maupun KPID kita semua berharap masyarakat juga berpartisipasi aktif untuk bisa menyukseskan Pemilu apalagi hal itu jelas diamanatkan undang-undang, termasuk di antaranya turut berperan aktif mengawasi konten yang disiarkan lembaga penyiaran, karena tidak bisa dipungkiri kedaulatan tertinggi itu ada di tangan rakyat, jika rakyat tidak turut mengawasi maka bagaimana nasib masa depan demokrasi dan kemajuan bangsa kita," ungkap Abdy.
Di samping itu, Abdy juga mendorong masyarakat senantiasa melaporkan jika menemukan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan lembaga penyiaran.
"Masyarakat juga harus berani melaporkan jangan hanya diam jika melihat adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan lembaga penyiaran melalui konten yang di produksinya ke KPID, ini merupakan bentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam mewujudkan pengawasan semesta," jelasnya.
Sementara Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet mengatakan, peran aktif masyarakat dalam mengawasi konten yang dihasilkan lembaga penyiaran menjadi bentuk nyata dalam pengawasan yang tertuang dalam undang-undang.
"Ini kan jelas menjadi amanat untuk masyarakat yang tertuang dalam Undang-undang 32 Tahun 2002, bahwa peran serta masyarakat itu, harus ikut dalam memonitor program program siaran, pemberitaan dan iklan kampanye, apalagi indikasi banyaknya lembaga penyiaran yang di biayai peserta pemilu itu cukup tinggi," ungkapnya.
"Dengan adanya partisipasi masyarakat itu, kami yakin Pemilu yang Aman, Netral, Tenang (Anteng) bisa di wujudkan di Jawa Barat," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved