Nama Yana Mulyana meraih hasil tertinggi dalam hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) terkait pertarungan calon Wali Kota Bandung 2024. Survei ini dilaksanakan dari 20 sampai 28 November 2022.
Peneliti IPRC, Indra Purnama mengatakan, pihaknya melibatkan 800 responden di 30 kecamatan secara random. Kemudian, mayoritas pemilih ialah laki-laki dengan 54,9 persen, serta pemilih dari kaum ibu mayoritas berprofesi ibu rumah tangga 34 persen.
Dalam pelaksanaannya, hasil survei ini mengalami peningkatan persentase untuk para calon. Terdapat 72 persen warga Bandung yang sudah mengetahui akan adanya Pemilu 2024 mulai dari Pilpres, Pilkada, dan Pileg.
"Dari simulasi terbuka nama Yana Mulyana berhasil meraih angka 28,5 persen. Posisi kedua diraih Atalia Praratya 25 persen, Nurul Arifin 3,8 persen, Rafi Ahmad 3,8 persen, dan M Farhan 3,5 persen," kata Indra di Kota Bandung, Senin (12/12).
Sementara itu, dari hasil survei simulasi tertutup, Yana Mulyana masih menempati posisi pertama dengan 30,8 persen. Posisi kedua ditempati Atalia 29,8 persen, M Farhan 5,8 persen, Nurul Arifin 4,4 persen, dan Budi Dalton 2,6 persen.
"Ada tiga calon yang paling tinggi, Yana Mulyana 37,4 persen, Atalia 35 persen, dan M Farhan 7,9 persen, serta ada 19,8 persen warga yang belum menjawab. Tentu, ini (yang belum menjawab) sangat berpengaruh dan dinamis karena ada waktu jeda 2023 ke 2024," sambungnya.
Sedangkan, berdasarkan tingkat popularitas nama Rafi Ahmad masih menjadi yang pertama dengan angka 94,4 persen, lalu Atalia 87,6 persen, dan Yana Mulyana 86,4 persen.
Lebih lanjut, ia menerangkan, nama Yana Mulyana yang mentereng tidak diikuti dengan elektabilitas Partai Gerindra. Berdasarkan hasil survei, Gerindra hanya ada di urutan keempat dengan 9 persen di bawah PKS 18,9 persen, PDIP 16,5 persen, dan Partai Golkar 12,1 persen.
"Yana Mulyana ini hampir unggul di basis-basis pemilih partai. Yana hanya tidak berada di basis PDIP, Demokrat, NasDem, dan PAN yang justru ke Atalia suaranya. Tapi yang menariknya, Farhan yang merupakan kader NasDem tapi secara partai dia justru banyak pemilih di Hanura," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved