Bendahara DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Yayat Hidayat, mengaku prihatin karena masih banyak anak-anak (yatim piatu) maupun jompo tidak mendapatkan bantuan dari program pemerintah, seperti kartu indonesia pintar (KIP), BPJS PBI (gratis), maupun bantuan sosial lainnya (Bansos).
Untuk itu, Kader Partai Golkar Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus membantu masyarakat khususnya anak yatim piatu dan jompo.
Hal itu diungkapkan Yayat usai memberikan bantuan sembako dan santunan pada anak yatim piatu juga jompo, dibilangan Gumulung Lebak Greged Cirebon, Sabtu (11/6).
Yayat menceritakan pengamatannya saat menggelar reses di Kecamtan Greged. Menurutnya, masalah Bansos paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Selanjutnya, ujar ia, banyak warga kurang mampu dipaksa membayar biaya pengobatan di RS akibat BPJS mereka sudah tidak aktif.
“Aspirasi masyarakat akan dibahas dengan dinas terkait sebagai mitra kerja DPRD, karena persoalan tidak hanya pada DTKS,” kata Legislator Golkar dapil 7 Kabupaten Cirebon tersebut.
Sementara itu, tokoh aktivis sosial, Muhamad Amin Almasyah (35) menilai diperlukan keseriusan dari DPRD Kabupaten Cirebon dan instansi terkait, agar masyarakat kurang mampu yang tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dapat merasakan manfaat dari program pemerintah.
“Persoalan yang sering dialami warga kurang mampu pemilik kartu BPJS PBI (grtais) non aktif, terpaksa saat mereka sakit harus membayar pada RS, padahal untuk makan saja susah,” kata Amin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved