Massa mahasiswa menggelar orasi saat berunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wihaha, di depan Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Kamis (21/4). Disela orasi, para mahasiswa dari berbagai universitas itu, meneriakkan yel-yel "Jokowi offside".
- Jalankan Arahan Ketum Soal Koalisi 2024, Golkar Jabar Siap Jalin Komunikasi dengan PAN dan PPP
- Segera Menghadap Megawati, Prabowo Bakal Bahas Status Gibran
- Kasus Navalny Tak Direspons Otoritas Rusia, Pakar HAM PBB Desak Penyelidikan Internasional
Baca Juga
Beberapa mahasiswa tampak membawa bendera wasit dalam pertandingan sepak bola dan meniupkan pluit. Selain bernyanyi saing saut-sautan, mahasiswa juga membacakan tujuh tuntutan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Tujuh tuntutan itu adalah tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden; Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi; menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
Berikutnya, wujudkan pendidikan ilmiah gratis dan demokratis; sahkan RUU Prorakyat, tolak RUU Prooligarki; wujudkan reforma agraria sejati; dan tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.
Usai pembacaan tuntutan itu, para orator dari perwakilan universitas terus menyuarakan aspirasi mereka.
- HMI Desak Pj Wali Kota Bandung Selesaikan Masalah Sampah Hingga Stunting
- Geruduk Gedung Sate, Mahasiswa Jabar Suarakan Tuntutan ke Pj Gubernur
- TB Hasanuddin Tegaskan Presiden Tidak Bisa Dimakzulkan dengan Unjuk Rasa