Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim tetap bersikap kritis dengan membawa solusi terbaik bagi rakyat yang kini terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/8).
"Sikap politik PAN selama ini jelas. Kritis tetapi solutif. PAN selalu hadir dengan gagasan dan kerja nyata untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat," ujar politisi yang karib disapa Zulhas ini.
Zulhas juga menyinggung soal kehadirannya dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan petinggi partai politik koalisi pemerintah di Istana Negara beberapa waktu lalu. Bagi dia, undangan pada pertemuan itu adalah satu kehormatan.
Terlebih, usai pertemuan itu, PAN diumumkan sebagai anggota baru koalisi. Menurutnya, kehadiran PAN semakin menegaskan bahwa pandangan pemerintah anti Islam tidak benar.
“PAN diajak rapat koalisi partai pemerintah. Ini sebuah kehormatan bagi kita. Selama ini pemerintah dikesankan jauh dari Islam, dengan diajaknya PAN membuktikan kan sebenarnya tidak," terangnya.
Ke depan, lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, PAN akan menjadi jembatan penghubung dalam memberikan pemahaman pada kelompok tertentu yang membangun pandangan pemerintah anti Islam.
“Kita perlu mengisi peran ini. Menjadi komunikator, menjadi jembatan atau solidarity maker. Pemerintah dan Islam tidak boleh berjauhan apalagi dibentur-benturkan," pungkasnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
© Copyright 2024, All Rights Reserved